Pembangunan Hutan Yang Lestari, Mewujudkan Pengembangan Masyarakat Yang Lebih Baik
Oleh : Royan Suyasepta
Riau, merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang menyimpan kekayaan alam yang mampu menopang kehidupan ekonomi masyarakat. Baik di sektor migas, pertambangan, perkebunan, kelautan, hutan,. Inilah yang membuat beberapa perusahaan besar baik skala nasional maupun nasional tertarik untuk melakukan investasi di negeri bertuah ini.
Salah satu perusahaan besar yang ada di negeri bertuah ini adalah PT. Riau Andalan Pulp and Paper yang biasa dikenal dengan nama PT. RAPP. PT. Riau Andalan Pulp and Paper ini merupakan perusahaan milik Asia Pasific Resources International Limited (APRIL) yang didirikan pada tahun 1992 dan merupakan perusahaan yang berada di bawah konglomerasi Raja Garuda Mas (RGM). Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industry pulp dan kertas yang berhubungan langsung dengan hutan. Dan ini dikuatkan dengan undang – undang yang dikeluarkan pemerintah,bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan industry yang diizinkan untuk mengelola hutan di provinsi ini,sesuai dengan perizinan yang diberikan.
Tetapi selain bergerak di bidang industry pulp dan kertas, PT. RAPP juga mempunyai konsesi hutan tanaman industry, sebagai sumber pasokan bahan industrinya. Sejak perusahaan yang bergerak di bidang industry kehutanan ini berdiri, mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Sudah banyak konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan, baik itu masalah perebutan lahan, ataupun konflik – konflik lainnya yang terjadi di tengah masyarakat.
Meskipun begitu, perusahaan ini sudah banyak ikut berperan aktif dalam membantu pembangunan di negeri ini. Suatu daerah dapat dikatakan maju apabila didukung dengan ketersediaan SDA dan SDM yang handal. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan dukungan dari perusahaan yang menjalankan kegiatan perekonomian didaerah tersebut. Hal ini sudah dibuktikan dengan dimulainya salah satu program yang dikeluarkan oleh PT. RAPP untuk masyarakat yang dinamakan program CSR (Corporate Social Responbility) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM disekitar tempat perusahaan ini menjalankan kegiatan ekonominya.
Adapun program CSR PT. RAPP ini terbagi atas beberapa program yaitu system pertanian terpadu, SME,s (Small Medium Enterprise), Edukasi, Vocational Training, Program Kesehatan Masyarakat, Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Kesukarelawanan Karyawan, dan Pengembangan Infrastruktur Sosial.
Planet, People, dan Profit sebagai pilar pendukung Coorporate Social Responbility (CSR)
Green Industry ataupun Green Company tidak selalu ditunjukkan oleh sesuatu yang bersifat hijau seperti ketahanan pangan ataupun hal lainnya. Itu hanya fokus pada satu aspek saja. Namun pada saat sekarang ini PT RAPP lebih fokus kepada aspek 3 pilar pembangunan berkelanjutan. Dimana 3 pilar itu ialah pada aspek Planet, People, dan Profit.
Planet adalah tanggung jawab perusahaan terhadap planet ini. Dari segi penjagaan, dan pengelolaan hutan. PT. RAPP sendiri yang bergerak di bidang industry kehutanan, melakukan pengelolaan hutan yang lestari. Karena tidak ada hutan yang setelah di tebangi tidak ditanami kembali. Dan untuk proses tumbuhnya pohon yang ditanam, karena menggunakan teknologi tinggi, ini hanya memakan waktu kurang lebih 5 tahun saja. Ini merupakan suatu selling point dalam bersaing dengan negara luar. Dan tentunya dengan melakukan perawatan agar hutan tetap lestari di bumi ini. Sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap planet ini untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
People merupakan cara perusahaan untuk lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat dan cara perusahaan untuk mengembangkan diri menjadi lebih berprestasi. Karena cara ini digunakan agar perusahaan dapat maju bersama dan berkembang bersama masyarakat. Cara yang dilakukan PT. RAPP pada aspek ini adalah melalui program CSR yang hadir di tengah – tengah masyarakat. Dimana program tersebut dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan diri. Secara tidak langsung ini juga membantu PT. RAPP untuk tumbuh karena telah menciptakan SDM yang berkualitas dan tentunya sesuai dengan tujuan awal maju bersama dan berkembang bersama masyarakat.
Ada beberapa contoh nyata bahwa program CSR ini terbukti mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Bapak Ujang Leni, pria yang berusia 50 tahun dan sudah mempunyai keluarga ini adalah salah satu mitra binaan PT. RAPP dalam program CSR khususnya dibidang SME,s (Small Medium Enterprise). Beliau menjadi mitra binaan program CSR PT. RAPP sejak tahun 2001. Beliau bekerja khusus di bidang pemanenan pohon akasia (harvesting). Awal mulanya menjadi mitra binaan, beliau mendapat satu proyek yang diberikan PT.RAPP untuk memanen pohon akasia. Perusahaan yang dimiliki bapak Ujang Leni untuk menjalankan proyek ini berbentuk CV dan di beri nama CV. Bina Terusan. Bapak Ujang mendapat bantuan modal dari bank dengan PT. Riau Andalan Pulp and Paper sebagai penjaminnya. Karena kurangnya pengalaman dari Pak Ujang, di masa awal bekerjanya, beliau mengalami kerugian sampai Rp 300.000.000,- jumlah yang tidak kecil. Namun hal ini tidak menjadi halangan, karena kerugian itu ditanggulangi oleh PT. RAPP dengan syarat pak ujang nantinya dapat membayar hutang kerugian tersebut yang diambil dari keuntungan yang diperolehnya pada setiap proyek – proyek berikutnya. Sampai saat ini kerugian pak Ujang terbayarkan sudah, dan pada awalnya pak ujang mendapat bantuan 5 alat berat dari PT. RAPP. Namun saat ini pak ujang sudah memiliki total 10 alat berat kepunyaan sendiri dan tentunya melalui pinjaman bank, PT. RAPP sebagai penjaminnya. Dan hutang bapak Ujang di Bank hanya lebih kurang 1,2 milyar Rupiah lagi dan akan di lunasi dalam waktu 1 tahun kedepan.
Bapak Ujang yang sudah mempunyai 4 orang anak ini, dulunya hidup pas – pasan dengan jumlah pendapatan yang kecil, namun sekarang roda kehidupan telah berputar. Beliau menjadi orang yang mempunyai penghasilan yang luar biasa. Bahkan beliau sudah mempunyai 50 orang karyawan. Dampak program CSR ini sangat besar dirasakan masyarakat sekitar. Karena tidak hanya 1 orang saja yang menikmati dahsyatnya program ini. Seperti bapak ujang, beliau saat ini sudah memiliki lebih kurang 50 orang karyawan, yang tentunya diambil dari masyrakat sekitar lahan proyek yang dikerjakannya. Dan tentunya kenaikan taraf hidup ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat disekitar lahan tersebut. Artinya Program CSR yang digalakkan perusahaan yang bergerak di bidang pulp and paper ini menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Dan menunjukkan sebuah prestasi untuk perusahaan terbesar di Asia Tenggara ini.
Sedikit berbeda dengan bapak Ujang Leni, salah satu mitra binaan PT. RAPP berikutnya ialah bapak Bambang. Beliau memiliki Bengkel Andre Motor setelah dibina PT. RAPP melalui program CSR pada tahun 2009. Dahulunya pak Bambang hanya memiliki hobi mengutak – atik mesin, namun memiliki tekad yang kuat untuk membuka usaha bengkel. Dengan adanya program CSR ini, akhirnya pak Bambang dibina dan dibimbing tentang segala yang berhubungan dengan mengutak – atik mesin sepeda motor. Dan karena tekadnya yang kuat untuk membuka bengkel, maka PT. RAPP mewujudkan impian beliau tersebut, PT. RAPP memberikan peralatan – peralatan untuk bengkel motor yang di butuhkan pak Bambang. Hingga saat ini pak Bambang sudah dapat mengumpulkan omset lebih kurang Rp 8.000.000,- / bulan. Pendapatan yang luar biasa untuk usaha bengkel seperti pak Bambang.
Perusahaan yang sudah berstandar internasional ini juga memperhatikan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan (edukasi). Untuk itu di program CSR ini juga ada difokuskan kepada masalah pendidikan. Khususnya program beasiswa yang diberikan kepada putra – putri daerah yang baru lulus SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. PT. RAPP memberikan beasiswa kepada siswa – siswa berprestasi yang nantinya setelah tamat kuliah akan langsung diangkat menjadi karyawan dan bekerja di PT. RAPP. Salah satu contoh yaitu Jefri yang berumur 23 tahun, dan berasal dari Sungai Apit, kabupaten Siak. Merupakan siswa berprestasi semasa duduk di bangku SMA, dan dengan usaha yang gigih mendapatkan beasiswa dari PT. RAPP untuk kuliah di ATPK (Akademi Teknologi Pulp and Kertas) program D3 dan sekarang sudah bekerja lebih kurang 2 tahun di PT. RAPP tepatnya di bagian DCS Operator pada Riau Paper. Pada masa kuliah dulu beliau mengakui bahwa ada beban yang harus diemban apabila ingin terus mendapatkan beasiswa dari PT. RAPP tepatnya dari yayasan Tanoto Foundation yang khusus mengelola permasalahan beasiswa ini. Adapun beban tersebut ialah semasa kuliah, IPK Jefri tidak boleh kurang dari 3,00. namun jerih payah yang dihadapi itu sesuai dengan yang diterimanya pada saat ini setelah bekerja di PT. RAPP. Semasa kuliah beasiswa yang diterimanya adalah uang semester, uang transport (pesawat PP), uang saku Rp 800.000 /bln, mess (penginapan) serta uang makan. Berkat program CSR yang memberikan beasiswa, setelah bekerja pada saat ini jefri telah dapat mengurangi beban orang tuanya. Dan adik – adiknya yang masih bersekolah, saat sekarang ini telah dapat dibiayainya tanpa harus membebani orang tuanya lagi.
Profit, mustahil program ini semua dapat berjalan apabila tidak ada sedikit profit perusahaan yang disisihkan khusus untuk menunjang berjalannya program untuk masyarakat. Maka dari itu profit yang diterima perusahaan menjadi salah satu pilar perusahaan untuk dapat berjalan bersama, bergandengan tangan dan maju bersama – sama masyarakat.
PT. Riau Andalan Pulp and Paper sudah membuka kesempatan seluas – seluasnya kesempatan untuk turut mengembangkan masyarakat. Tentunya ini merupakan kesempatan masyarakat untuk maju berkembang bersama perusahaan terbesar di Asia Tenggara ini. Kita patut bangga dengan kehadiran perusahaan ini di tengah masyarakat. Tidak hanya mengambil hasil alam di negeri ini, tetapi turut membantu dan mendukung pembangunan di negeri bertuah ini.
Dalam pidatonya the founding father Bung Karno pernah mengatakan “Bangunlah Dunia ini kembali! Bangunlah Dunia ini kokoh kuat dan sehat! Bangunlah suatu Dunia di mana semua bangsa hidup dalam Damai dan Persaudaraan. Bangunlah Dunia yang sesuai dengan impian dan cita-cita ummat manusia”. [Membangun Dunia Kembali To Build The World a New, 30 September 1960].
Kita harapkan PT. RAPP dapat segera menyelesaikan konflik – konflik lahan yang terjadi saat ini di tengah – tengah masyarakat. Tepatnya disalah satu lahan yang menjadi tempat sumber bahan baku perusahaan ini. Agar tidak ada lagi aksi – aksi yang seperti kita lihat beberapa hari lalu permasalahan konflik lahan ini.
Dengan Motto dan program – program yang di buat PT. RAPP untuk masyarakat serta 3 pilar yang mendukung jalannya program ini. Semoga PT. RAPP dapat membangun masyarakat ke arah yang lebih maju dan positif kedepannya. Pembangunan kehutanan yang berorientasi kepada kelestarian alam untuk mewujudkan pengembangan masyarakat yang lebih baik.
Penulis adalah Finalis Lomba Karya Tulis
Anugerah Generasi Hijau 2011
merupakan Sekretaris DPC GMNI Kota Pekanbaru dan Mahasiswa Manajemen Keuangan UIN Suska Riau.