Menparekraf Wishnutama yakin pariwisata segera pulih saat vaksin didistribusikan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menparkeraf

Menparekraf Wishnutama yakin pariwisata segera pulih saat vaksin didistribusikan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wishnutama Kusubandio dalam Webinar Nasional bertajuk "Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru", Rabu (22/7/2020). (Antara/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wishnutama Kusubandio meyakini bahwa kegiatan pariwisata segera kembali normal setelah vaksin COVID-19 didistribusikan kepada masyarakat.

Seperti diketahui, pengembangan vaksin COVID-19 yang merupakan kerja sama antara PT Biofarma dengan Sinovac China kini telah memasuki uji klinis fase tiga dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2020.

Baca juga: Kemenparekraf perbanyak dan optimalkan kampanye pariwisata secara daring selama pandemi

"Saya meyakini saat vaksin ini terdistribusi dengan baik dan digunakan sebanyak-banyaknya oleh masyarakat, saya meyakini pariwisata akan segera 'rebound' dengan sangat cepat, bahkan jauh lebih baik," kata Wishnutama dalam Webinar Nasional bertajuk "Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru", Rabu.

Wishnutama menjelaskan bahwa dalam adaptasi kebiasaan baru, wisata alam menjadi yang paling diunggulkan karena risiko penularan virus yang lebih rendah.

Sebaliknya, wisata yang mengunggulkan perkotaan (urban city), seperti Singapura, Hongkong, Tokyo dan New York kurang diuntungkan dalam masa pandemi ini mengingat risikonya yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, Pemerintah pun mengupayakan peningkatan kunjungan turis domestik ke destinasi yang memiliki wisata alam, seperti Danau Toba, Labuan Bajo dan Gunung Bromo.

Apalagi, potensi wisata domestik di Indonesia sangat besar dengan 300 juta perjalanan setiap tahun. Selain itu, wisatawan domestik masih menopang sekitar 55 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di sektor pariwisata.

"Bahkan tahun 2018, wisatawan Indonesia yang ke luar negeri itu 8 juta orang dan mereka menghabiskan 9 miliar US Dollar di luar negeri. Kita mengupayakan agar potensi ini mereka berwisata di Indonesia saja," kata Wishnutama.

Ia menambahkan bahwa pemerintah juga tengah memfokuskan pada "quality tourism" yang menawarkan pengalaman berbeda kepada wisatawan, serta memprioritaskan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan.

Kemenparekraf bersama sejumlah pihak, seperti maskapai Nasional Garuda Indonesia dan sejumlah Bank Himbara mempersiapkan adanya paket-paket wisata seperti diskon tiket ke beberapa destinasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik.

Baca juga: Anggota DPR inginkan sektor pariwisata segera pulih pada masa normal baru

Baca juga: Indonesia berencana buka koridor pariwisata dengan empat negara


Pewarta: Mentari Dwi Gayati