Tokyo (ANTARA) - Jepang pada Jumat mencabut seluruh larangan perjalanan domestik terkait virus corona, dan Perdana Menteri Shinzo Abe mengimbau orang-orang berjalan-jalan atau menghadiri konser guna membantu ekonomi negara itu bangkit kembali dari resesi akibat pandemi.
"Saya ingin orang-orang, sambil tetap mematuhi jarak fisik, untuk melakukan perjalanan wisata. Kami ingin Anda terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi," kata Abe saat menyampaikan pidato negara pada Kamis malam (18/6).
Baca juga: Berjuang lawan virus corona, Jepang desak warganya tidak kunjungi 73 negara
Jepang mulai mencabut aturan penguncian pada Mei ketika kasus COVID-19 menurun.
Pelonggaran terbaru pada Kamis diterapkan setelah berakhirnya masa darurat, yang memungkinkan orang untuk kembali bekerja serta bar-bar dan restoran dibuka kembali dengan menerapkan langkah-langkah jarak sosial.
Berakhirnya nasihat pemerintah bagi orang untuk tetap berada di prefektur yang terinfeksi atau menghindari bepergian, akan membantu hotel, resor, dan area yang sangat bergantung pada pariwisata.
Namun, upaya pemulihan mungkin berjalan lambat karena banyak orang masih menghindari keramaian dan sebagian besar perjalanan ke Jepang dilarang.
Hanya 1.700 orang asing tiba di Jepang pada Mei, jumlah terendah untuk tahun itu sejak 1964, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.
Dua maskapai besar Jepang, ANA Holdings dan Japan Airlines Co, mengatakan mereka memulai kembali beberapa penerbangan domestik karena permintaan meningkat. Namun, kedua maskapai mengatakan jadwal penerbangan pada Juli masih hanya mencakup setengah yang mereka rencanakan sebelum pandemi.
Selain mengakhiri imbauan tidak melakukan perjalanan domestik, Jepang juga mengizinkan hingga 1.000 orang untuk berkumpul pada acara di dalam maupun luar ruangan.
Tim bisbol profesional Jepang juga akan memulai kembali pertandingan pada Jumat, meskipun tanpa penonton.
Jepang pada Kamis telah mencatat 17.789 kasus virus corona baru dengan 948 kematian, menurut lembaga penyiaran publik NHK.
Baca juga: Beda dengan Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe dukung WHO soal virus corona
Baca juga: Jepang kembali buka museum Nasional dan Istana Kekaisaran untuk publik
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Berita Lainnya
Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri
27 April 2024 11:40 WIB
Strategi Cinta Laura tingkatkan partisipasi warga dalam upaya konservasi air
27 April 2024 10:09 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB
China dan Bangladesh dikabarkan akan gelar pelatihan militer bersama
27 April 2024 9:56 WIB
Kemen ESDM sebut World Water Forum bisa buka jalan untuk dapatkan listrik murah
27 April 2024 9:46 WIB
Bank Tanah dan Polri resmi teken MoU sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi
27 April 2024 9:43 WIB
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB