Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah mortir berukuran raksasa ditemukan di lokasi penggalian jaringan pipa pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di pinggiran Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kapolsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kompol Hanafi di Pekanbaru, mengatakan mortir dengan berat mencapai 100 kilogram tersebut ditemukan pada Kamis siang tadi.
"Lokasi penemuan di Jalan Badak Ujung, Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya," katanya.
Dia menjelaskan penemuan mortir yang menurut perkiraan awal sudah tidak aktif ini berawal saat pekerja PT Medco sedang melakukan pengerjaan pemasangan pipa PLTG dari Kabupaten Siak ke kawasan industri terpadu di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Lokasi itu juga diketahui sebagai areal eks PT Bintan. "Saat sedang bekerja dengan alat berat, tertarik lah benda besi dari kedalaman 30 cm. Diperkirakan bom mortir," katanya.
Begitu terangkat, kata Hanafi, terlihat ternyata sebuah mortir berukuran besar. Dari temuan itu, pekerja langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat, Polsek Tenayan Raya.
"Setelah kita cek. Mortir tersebut diperkirakan memang terpendam sudah lama," papar Hanafi.
Dari hasil pengukuran mortir itu memiliki panjang sekitar 175 centimeter, dan diameter 90 centimeter. Beratnya ditaksir lebih dari 100 kg. Hanafi memaparkan, penemuan mortir itu kemudian dikoordinasikan dengan TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Sementara itu, berdasarkan keterangan salah seorang saksi yang merupakan warga setempat, lokasi penemuan mortir dahulunya sekira tahun 1980, pernah digunakan untuk latihan TNI AU.
Baca juga: Gali Tanah Kebun, Warga Dumai Temukan Benda Diduga Mortir
Baca juga: Anggota Satpol PP Temukan Mortir Di Sungai Kampar
Warga temukan mortir raksasa di Kota Pekanbaru
Mortir seberat 100 kilogram ditemukan di Pekanbaru, Riau. (HO Polresta Pekanbaru)
