Tembilahan (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir, menyatakan bahwa seorang anak buah kapal (ABK) terduga mengidap virus coronabaru atau Covid-19 yang diisolasi mulai membaik.
"Kondisi pasien membaik," sebut Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan melalui pesan singkatnya kepada Antara di Tembilahan, Jumat (6/3).
Dia mengatakan pasien kini sudah tidak demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan sesak berkurang. "Mudah-mudahan pasien terus membaik," sebutnya lagi.
Meski kondisi membaik, pihaknya belum membolehkan pasien pulang hingga hasil laboratorium dari Litbangkes milik Kemenkes RI diketahui.
"Saat ini masih kita isolasi, kami belum membenarkan pulang hingga ada hasil negatif dari Litbangkes milik Kemenkes RI," tukasnya.
Diketahui, pada Rabu (4/3) sebanyak enam ABK dan satu kapten kapal dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tembilahan. Saat pemeriksaan tersebut, ada satu ABK yang menunjukkan gejala mengidap virus corona.
Salanjutnya, satu ABK diisolasi di RSUD Puri Husada Tembikahan dan lima ABK serta satu kapten kapal di observasi di rumah singgah Dinas Sosial Inhil.
Enam ABK dan satu kapten kapal ini diketahui datang dari Malaysia. Bahkan seorang awak kapal yang mengalami demam tinggi mengaku sempat berkunjung ke pasar di Negeri Jiran Malaysia itu.
Baca juga: Bahas Corona, DPRD Inhil gelar rapat gabungan
Baca juga: Polres Inhil pinta masyarakat tidak sebarkan informasi yang belum jelas tentang virus corona
Masih diisolasi, kesehatan pasien terduga corona di Inhil membaik
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan. (ANTARA/Adriah)
