Pelalawan, Riau (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat untuk bekerja keras membangun ekonomi agar Indonesia menjadi negara yang cepat untuk unggul dalam persaingan global.
“Karena persaingan kita antarnegara bukan antar kabupaten atau provinsi tapi antarnegara. Negara yang cepat akan mengalahkan (yang) lambat. Bukan negara kaya mengalahkan miskin, bukan besar kalahkan kecil, tapi negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Dan kita ingin jadi negara yang cepat,” kata Presiden Jokowi pada peresmian pabrik rayon di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat.
Menurut Presiden, persaingan negara-negara kini makin ketat karena semua negara saling berebut untuk mendatangkan investasi.
“Kenapa direbutkan karena yang namanya peredaran uang di sebuah negara semakin banyak beredar, (maka) akan semakin baik pertumbuhan ekonomi dan semakin baik kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Presiden Jokowi.
Pemerintah Indonesia kini terus mendukung terciptanya iklim investasi yang baik untuk dunia usaha dengan memangkas birokrasi dan memperbarui regulasi. Sebabnya pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya ditopang dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Karena masih banyak yang belum tahu bahwa yang namanya APBN tahun ini kurang lebih Rp2.200 triliun plus APBD itu pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi hanya 23 persen. Kalau APBN saja hanya 16 persen saja pengaruhnya terhadap PDB ekonomi, di semua negara kurang lebih juga sama. Artinya 77 persen tumbuhnya ekonomi sangat bergantung pada dunia dunia usaha, kepada dunia swasta,” kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan kini Indonesia mulai menunjukan perbaikan dengan sejumlah indikator.
“Negara kita ini sekarang sudah masuk yang namanya G20. Indonesia GDP nominalnya kalau dihitung kita tahu berada di ranking ke-16. Kalau dihitung dengan GDP PPP itu berada di ranking ke-7 dunia. Ini banyak yang nggak ngerti, banyak yang masih mengeluh, tidak bersyukur,” ujar Presiden Jokowi,
Saat Presiden berdialog dengan sejumlah pekerja pabrik rayon, Jokowi juga kembali mengingatkan harapannya agar Indonesia menjadi negara yang cepat. Jokowi menyontohkan kerja cepat itu dengan langsung mencetak foto saat mereka berdialog di atas panggung acara.
“Kita semuanya harus kerja cepat. ini saya tunjukkan, ini belum ada lima menit fotonya jadi. Foto selama di panggung. Enggak ada (hadiah) sepeda tapi foto itu lebih mahal dari sepeda,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan jalan tol jangan tunggu IRR tinggi. Apa itu IRR?
Baca juga: Jokowi lepas keberangkatan ekspor rayon APR dari Pelalawan ke Turki
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Presiden Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen bangsa
25 April 2024 12:05 WIB
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di BSD Tangerang
24 April 2024 12:11 WIB
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Presiden Jokowi sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
23 April 2024 10:24 WIB
Presiden Jokowi lakukan panen jagung di Gorontalo
22 April 2024 15:18 WIB