Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menolak berdebat dengan pihak-pihak yang meragukan kemampuan Indonesia untuk mendeteksi COVID-19, mengatakan sejauh ini realitanya memang belum ada kasus positif di tanah air.
"Orang meragukan terserah dia, masak saya harus bilang kamu jangan meragukan. Tidak boleh. Liat saja sendiri, cek sendiri itu benar apa tidak. Karena itulah nomor satu kenyataannya bagaimana, apa yang kita lihat, realitanya seperti apa, itu yang lebih penting dibandingkan saling jawab menjawab," kata Menkes Terawan ketika ditemui sebelum terbang ke Natuna di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Dipulangkan ke Riau, Dewan sebut enam warga pascakarantina kondisinya sehat
Sejauh ini, kata Menkes Terawan, sesuai realita bahwa Indonesia belum memiliki kasus positif COVID-19 dan peralatan yang dimiliki sudah mumpuni sesuai dengan standar untuk memeriksa apakah pasien terinfeksi penyakit itu atau tidak.
Sejauh ini, sudah beberapa orang diperiksa dalam rangka dugaan terinfeksi COVID-19 tapi semuanya diumumkan negatif untuk penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
Menkes sendiri mengatakan pemerintah akan terus berusaha melakukan pemeriksaan sesuai proses yang ada di lokasi manapun di Indonesia dan akan terus memantau kondisi-kondisi yang ada.
Sebelumnya, terdapat dugaan seorang warga Kepulauan Tanimbar, Maluku yang jatuh sakit setelah pulang dari Malaysia. Dia kini sedang diobservasi untuk menindaklanjuti dan melihat gejala yang ada.
"Bisa dilihat bahwa hal itu muncul dari pulau-pulau terpencil juga ada berita-berita, nanti kita cek kebenarannya. Ada apa tidak. Mengecek pulau terpencil kan tidak semudah saya mengecek kota-kota atau pulau yang besar," kata Menkes Terawan.
Menkes Terawan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo terbang ke Natuna untuk menjemput ratusan WNI dari Wuhan, China yang diobservasi selama 14 hari.
Total 238 WNI akan pulang ke daerah mereka masing-masing setelah menjalani masa observasi untuk memastikan tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Sabtu, WNI dari Wuhan sudah bisa tinggalkan Natuna
Baca juga: Satu orang WNI baru kembali dari Malaysia diduga terjangkit virus Corona
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB