Bersama si "pinky" bisnis laundry tetap kompetitif

id elpiji lima kg,elpiji pink,pertamina,brozz laundry

Bersama si "pinky" bisnis laundry tetap kompetitif

Penggunaan bright gas. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Siapa bilang bisnis laundrymenggunakan elpiji nonsubsidi tidak bisa kompetitif? Modal usaha murah tidak menjamin untung besar. Apabila salah perencanaan dan pembiayaan, bukannya untung yang didapat justru buntung.

Hal ini dibuktikan Indah Permata Sari (32) warga Jalan Balam Sakti, Pekanbaruyang sejak 2010 sudah menggeluti bisnis laundy rumahan. Bermodalkan alat setrika uapdan bakarelpiji nonsubsidi, usahanya diminati para mahasiswa dan warga sekitar. Selain murah juga layanan antar jemput yang ditawarkan membuat pelanggan nyaman.

"Sebulan rata-rata 1.200 kg pakaian yang saya laundry," ujar Indah Permata Sari.

Memilih usaha laundry baginya adalah niat sejak awal setelah berumahtangga guna membantu ekonomi keluarga. Selain mendapat tambahan uang, ia tetap bisa mengurus anak-anak dan rumahtangganya.

Suaminya yang bekerja serabutan menuntut Indah dengan dua anak itu harus ikut banting tulang. Modal awal niat yang keras ditambah lokasi kediamannya yang strategis di sekitar kampus memberi keuntungan buat bisnis bernama"Brozz Laundry" itu.

Bisnis loundry ternyata tetap untung walau menggunakan bright gas 5,5 kg (Vera Lusiana/Antara)


Gunakan elpiji nonsubsidi

Sejak awal memulai usahanya ia telah menggunakan elpiji non subsidi ukuran 12 kg dengan alasan lebih mudah diisi ulang jika sewaktu-waktu habis. Selain itu, isinya yang banyak membuat pengerjaan tidak terganggu sering isi ulang seperti saat dia menggunakan elpiji 3 kg.

Walau ada saja yang menyarankan dirinya memakai tabung 3 kg, dengan daya tarik harga lebih murah. Namun karena melihat peruntukannya untuk masyarakat miskin wanita sedikit pemalu itu tidak tega menggunakan yang bukan hak nya.

Selain itu fakta di lapangan sering terjadi antrean panjang bahkan kelangkaan pada elpiji 3 kg, membuat ia tidak merekomendasikan bisnis seperti yang ia jalani menggunakan gas subsidi karena akan menghambat dan mengancam kelancaran usaha. Saat pakaian numpuk dan mendesak untuk diselesaikan maka butuh gas ekstra untuk menyetrika. Apa jadinya jika gas tiba-tiba habis?

"Kalau gas nonsubsidi lebih mudah dicari dan harganya juga masih standar terjangkau, kalau gas tabung 3 kg kadang malah naik bisa Rp35.000 per tabung di warung kalau lagi langka," tutur dia.

BrozzLaundry. (ANTARA/Vera Lusiana)
Bright gas 5,5 kg sang dewi fortuna

Walau sudah nyaman gunakan gas 12 kg namun ada sedikit kelemahannya. Ukurannya yang besar terkadang menghambat akses untuk isi ulang sebab saat mendadak isi ulang tidak ada yang bisa diandalkan wanita ini kesulitan mengangkatnya sebab berat. Makanya kehadiran tabung bright gas 5,5 kg bagai dewi fortuna baginya.

Ukurannya yang sedang mampu diangkat seorang wanita bright gas 5,5 kg semakin memperlancar usaha loundrynya.

Harga laundry yang dipatok Rp5.000 per kilogram, cukup bersaing dan kompetitifdi antara menjamurnya bisnis serupa. Dengansetrika uap gas (boiler) dengan dipadukan bright gas 5,5 kg maka penggunaan sangat aman dan irit. Karena alat setrika ini hampir sama fungsinya dengan berbahan listrik, hanya setrika uap gas cara kerjanya melicinkan pakaian menggunakan metode penguapan dan bukannya panas dari besi pemberat seperti yang pada umumnya. Kelebihan setrika uap gas yang utama adalah hemat listrikkarena menggunakan gas sebagai sumber energi panasnya.

Menyetrika dengan setrika uap relatif lebih cepat dengan hasil yang lebih sempurna.

"Laundry di tempat "Brozz Laundry" sangat puas walau harga sama namun tingkat kerapian setrikaannya lebih licin," ujar Len (22) seorang mahasiswa setempat yang jadi pelanggan.

Tentunya hasil yang maksimal itu tidak terlepas dari satu kesatuan alat, gas dan manajemen yang digunakan untuk berbisnis selain juga yang tidak kalah penting keamanan dan keselamatan berusaha.

Sebab bright gas tabung 5,5 kg memiliki beberapa keunggulan dibandingkan elpiji biasa. Hal yang paling utama adalah teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih. Demikian dikatakan GM Pertamina Marketing Opertion (MOR) I Ramulo Hutapea kala peluncuran produk tersebut beberapa waktu lalu di Pekanbaru.

Ia mengatakan, bright gas tersebut hadir dalam kemasan tabung 5,5 kg yang elegan dan warna menarik, dengan keunggulan lainnya. Bright Gas dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa. Selain itu, Bright Gas juga sudah dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak.

"Bagi para perempuan, Bright Gas juga menawarkan kenyamanan karena mudah dibawa dan tersedia di SPBU dan outlet terdekat, bahkan tersedia layanan antar via kontak Pertamina 1500000," katanya.

Harga Bright Gas tabung 5,5 kg untuk pembelian baru beserta isinya saat ini juga murah Rp277.500, dengan isi ulang sebesar Rp72.500 untuk 5,5 kg per tabung sehingga Bright Gas juga lebih ekonomis dan lebih hemat.