Jakarta (ANTARA) - Layanan media sosial Twitter mengalami gangguan yang berdampak secara global pada pengguna mereka, termasuk untuk platform TweetDeck, pada Rabu.
"Kami sedang mengalami pemadaman di Twitter dan TweetDeck. Anda mungkin mengalami kesulitan mencuit, mendapat notifikasi, atau melihat DM. Kami sedang mengatasinya dan akan segera kembali normal," demikian unggahan akun @TwitterSupport.
Baca juga: Twitter Inc punya regulasi baru untuk cuitan politikus
Pantauan ANTARA di Jakarta, para pengguna Twitter mengalami kesulitan untuk memperbarui lini masa mereka, bahkan sama sekali tidak bisa menggunakan fitur pencarian (search) meskipun belum memasukkan kata kunci.
Muncul pesan berbunyi "sorry, that page doesn't exist" atau laman yang dicari tidak ada ketika membuka fitur "search".
Menurut situs Downdetector, laporan gangguan Twitter per pukul 15.00 WIB terbanyak berasal dari Jepang, Thailand, China, Malaysia, dan sejumlah negara di kawasan Eropa Barat. Jumlah laporan gangguan di situs tersebut mencapai 1.404 laporan.
Sementara menurut situs Outage.report, dikutip dari Reuters, laporan gangguan Twitter mencapai 4.000 antara lain dari Jepang, Kanada, dan India.
Baca juga: Tagar #RiauPASTIPrabowoSandi Viral, Ada apa ya?
Baca juga: Begini Cara Menggunakan Twitter Bagi Para Tunanetra
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB