Pekanbaru (ANTARA) - Mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali berhasil membuat inovasi mesin pencampur minuman otomatis. Alat ini memiliki 16 jenis menu minuman yang terdiri dari 10 minuman tropical dan original.
Alat ini yang diberi nama mesin 'Pencampur Minuman Tropical Drink' berbasis user interface nextion dibuat oleh mahasiswa Program Studi D3 Teknik Elektronika sebagai tugas akhirnya.
Mahasiswa yang membuat inovasi ini adalah Adelgia Fadhli dengan dosen pembimbing Retno Tri Wahyuni, S.T., M.T. dan Dr. Hendri Novia Syamsir, S.T., M.Eng
"Alat ini merupakan pengembangan dari TA sebelumnya. Pengembangan alat ini pada mikrocontroller yakni Arduino Mega, HMI Nextion sebagai interface dan inputan menu serta sensor proximity yang mampu membaca wadah gelas maksimum jarak 80 cm," ujar Adelgia Fadhli di Pekanbaru, Sabtu.
Adelgia menjelaskan bahwa alat ini merupakan pengembangan dari tugas akhir senior.
Ia juga menyebutkan bahwa alat ini terdapat 16 jenis minuman diantaranya 10 jenis minuman tropical dan enam original serta pengoperasian mesin pencampur minuman yang sangat mudah.
"10 jenis minuman tropical itu merupakan resep dari saya di antaranya pepsi lemon, pepsi melon, pepsi orange, pepsi susu, melon lemon, melon susu, orange lemon, orange strawberi, lemon strawberi, susu strawberi. Pengguna cukup memilih salah satu menu yang diinginkan, meletakkan gelas dan ia akan berjalan sendiri ke tempat wadah minuman yang dipilih. Untuk menyajikan 1 minuman dibutuhkan waktu kurang lebih 30 detik," imbuhnya
Untuk menyelesaikan Mesin Pencampur Minuman Tropical Drink berbasis User Interface Nextion ini dibutuhkan waktu empat bulan dan menghabiskan biaya kurang lebih Rp 4 juta.
Mahasiswa PCR berhasil ciptakan mesin pencampur minuman otomatis
Mahasiswa PCR Adelgia Fadhli membuat inovasi mesin 'Pencampur Minuman Tropical Drink' berbasis user interface nextion (PCR/Vera Lusiana)
