Jakarta (ANTARA) - China menjadi pemimpin pasar mobil listrik setelah menjual sebanyak 1,2 juta kendaraan secara global pada tahun lalu, menyumbang sekitar 56 persen dari total penjualan global.
Kepala divisi pasar dan industri minyak dari International Energy Agency (IEA), Neil Atkinson mengatakan, kebijakan di China dalam meningkatkan kualitas udara perkotaan, penggunaan bahan bakar alternatif di sektor truk dan bus hingga taksi mendorong permintaan mobil listrik.
Baca juga: Mobil listrik Geely akan gunakan baterai dari produsen baterai Korea Selatan LG
"Ini adalah perubahan besar di Cina," kata Atkinson dilansir Xinhua, Rabu.
Dia mengatakan ada sekitar 500.000 bus listrik di China, lebih banyak dibandingkan bus-bus listrik di Amerika Serikat.
Adapun permintaan bahan bakar konvensional pun menunjukkan perlambatan, yang mencerminkan kenaikan ekonomi konsumen yang mampu membeli kendaraan listrik.
Baca juga: Rivian tipe sport R1S dan R1T dapat isi baterai dari mobil listrik sesamanya
Baca juga: Kementerian Perhubungan uji prototipe bus listrik Mobil Anak Bangsa
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB