Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrat memastikan tidak akan terlibat dalam aksi massa tanggal 22 Mei 2019 yang akan menolak atau mempersoalkan hasil Pemilu serentak 2019.
"Saya pastikan, dari Partai Demokrat 'ndak' ikut itu," kata Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di sela proses rekapitulasi tingkat nasional KPU RI, di Jakarta, Senin dini hari.
Hinca mengatakan bilamana terdapat dugaan kecurangan dalam pemilu, Demokrat memilih untuk mengikuti alur konstitusional melalui pengaduan kepada Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi.
Menurut dia, selama ini Demokrat mendukung penuh pelaporan dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan Badan Pemenangan Prabowo kepada Bawaslu, karena itu adalah jalur yang konstitusional.
Adapun dia menekankan Demokrat tetap akan berada dalam koalisi partai politik pendukung Prabowo-Sandi sampai hasil akhir penghitungan suara pemilu diumumkan 22 Mei 2019.
Dia menegaskan jika Demokrat pergi sebelum hasil akhir diumumkan KPU, maka sama halnya Demokrat "walk out" dari pertandingan yang sedang berlangsung.
"Bagaimana kau sedang bermain bola belum selesai, terus kau pergi dari luar lapangan. Biarkan kami di dalam lapangan sampai peluit ini ditiup berakhir. Nanti kalau kau tinggalkan pertandingan sebelum peluit ditiupkan itu WO, tidak 'fair'," kata dia.
Berita Lainnya
Pengamat: Pasangan Prabowo-Gibran miliki koalisi solid jelang Pilpres 2024
13 November 2023 15:50 WIB
Prabowo-Gibran terima nota deklarasi dukungan dari Koalisi Indonesia Maju
25 October 2023 11:03 WIB
PAN: KIM tetap solid siapa pun bakal cawapres pilihan Prabowo Subianto
21 October 2023 14:30 WIB
Golkar sebut ada empat keuntungan jika Prabowo gandeng Airlangga sebagai cawapres
09 October 2023 17:14 WIB
Sepekan, koalisi pendukung Prabowo Subianto hingga penghitungan suara Pemilu
23 September 2023 10:38 WIB
Presiden Joko widodo sebut tak ada paten soal koalisi Indonesia Maju Prabowo
31 August 2023 13:34 WIB
Kemarin, Cak Imin lapor nama koalisi baru hingga cawapres Prabowo Subianto
30 August 2023 12:44 WIB
Kemarin, Koalisi Indonesia Maju sampai rekam KTP elektronik untuk para pemilih
29 August 2023 11:14 WIB