Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaen mengatakan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi akan mewujudkan adil dan makmur untuk semua masyarakat.
"Adil dan makmur harus bersama, adil bukan untuk segelintir orang saja. Prabowo-Sandi akan membawa Indonesia yang besar ini sebagai negara yang adil dan makmur," kata Ferdinand dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu.
Baca juga: Prabowo kampanye akbar di stadion Sriwedari, Solo
Dia menilai, selama 4,5 tahun, keadilan hanya dirasakan oleh segelintir orang dan kemakmuran belum terwujud untuk semua masyarakat.
Ferdinand yang merupakan politisi Partai Demokrat itu menyoroti kondisi ekonomi yang masih sulit selama 4,5 tahun seperti harga kebutuhan pokok dan harga listrik yang terus naik sehingga menyengsarakan rakyat.
"Ibu-ibu kalau ke pasar dibuat pusing karena harga kebutuhan pokok tinggi, bapak-bapak keningnya berkerut karena harus membayar listrik yang harganya meningkat. Anak-anak muda pusing mencari kerja," ujarnya.
Menurut dia, kalau masyarakat tidak ingin kondisi tersebut terus berlanjut maka tanggal 17 April harus memilih Prabowo-Sandi.
Selain itu, dia meminta pendukung Prabowo-Sandi untuk solid menjaga suara karena jangan sampai pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu dikalahkan oleh kecurangan.
"Kebenaran tidak boleh diperjualbelikan dan tidak boleh dikhianati. Karena itu kita harus merebut kedaulatan rakyat, ketika suara kalian dicurangi, maka harus bangkit melawan," katanya.
Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Pewarta: Imam Budilaksono
Baca juga: Prabowo kampanye akbar di Benteng Kuto Besak Palembang
Baca juga: Ribuan pendukung Prabowo ramai-ramai datang ke kampanye akbar naik perahu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB