Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau menangkap dua pelaku pungutan liar terhadap supir-supir truk yang kerap melintas di Jalan Sungai Naga Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto dalam keterangannya di Pekanbaru, mengatakan dua pelaku Pungli yang diciduk polisi masing-masing berinisial HS (20) dan RA (32).
"Kedua pelaku melakukan pemalakan ke supir truk pengangkut kayu perusahaan kertas," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat akan adanya aksi Pungli yang dilakukan dua pelaku di atas yang berlangsung dalam sepekan terakhir.
Dalam aksinya, para pelaku yang ditangkap pada Jumat kemarin (11/5) mengatasnamakan pungutan tersebut sebagai setoran ke organisasi Serikat pekerja tertentu.
Informasi tersebut kemudian ditangani Polsek Tualang dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya, Polisi benar menemukan aktivitas Pungli tersebut yang dilakukan oleh kedua pelaku diatas.
"Dari penangkapan itu petugas menyita barang bukti berupa uang tunai hasil pungutan sebesar Rp89.000," ujarnya.
Sementara itu, dari pemeriksaan polisi kedua pelaku mengaku melakukan pungutan liar tersebut atas perintah dari petinggi Serikat pekerja setempat. Polisi saat ini masih mendalami keterangan tersebut.
Presiden Joko Widodo berjanji untuk "menyikat" pungutan liar (pungli) yang masih dialami para pengemudi truk. "(Pungli) disikat semuanya, caranya nanti tanya ke Wakapolri, itu teknis," kata dia, di Istana Negara Jakarta, awal pekan ini.
Ia menyampaikan hal itu seusai menemui sekitar 70 orang pengemudi truk yang beroperasi di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Mereka mengeluhkan banyak premanisme dan pungutan liar berbentuk pengecatan truk dengan nama kelompok tertentu saat melintasi jalanan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Bila truk sudah dicat atau lazim disebut "dicap" maka pengemudi harus membayar sejumlah uang kepada kelompok yang "mengecap" truk itu, bila tidak maka ada kaca truk akan dipecahkan, atau ban disobek bahkan supir ditodong golok.
***2***
Berita Lainnya
Kerap Lakukan Pungli, Dua Warga Rohul Ditangkap Polisi
21 November 2016 22:45 WIB
Dana alokasi desa kerap di Meranti jadi sasaran pungli
20 November 2012 0:12 WIB
Instruktur keselamatan berkendara sebut 99 persen kecelakaan truk karena sopir
19 August 2023 14:54 WIB
Arryan Naufal, anak sopir truk penerima beasiswa prestasi PHR
31 July 2023 11:11 WIB
KAI Jember proses hukum sopir truk kontiner penerobos palang pintu perlintasan
20 July 2023 12:32 WIB
Sopir truk korban perampokan ditemukan terikat di tepi jalan
08 May 2023 10:53 WIB
Korsel perintahkan sopir truk yang mogok untuk kembali bekerja
08 December 2022 12:20 WIB
Polisi tetapkan sopir truk trailer penyebab kecelakaan maut di Bekasi jadi tersangka
01 September 2022 16:24 WIB