Jakarta (Antarariau.com) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengaku mendapat banyak aduan mengenai konten pornografi di aplikasi berkirim pesan WhatsApp dan menilainya berbahaya bagi konsumen anak-anak dan remaja.
YLKI juga mendesak manajemen WhatsApp untuk mengubah dan memperbaiki konten dimaksud, kata Ketu Pengurus Harian YLKI. Tulus Abadi, dalam keterangan pers, Senin.
Berdasarkan penelusuran, konten pornografi terdapat di bagian emoji aplikasi berbagi pesan tersebut, dalam kategor gambar bergerak GIF.
YLKI mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan konten pornografi tersebut di emoticon WhatsApp, demikian pernyataan mereka.
Yayasan tersebut juga mengimbau apra orang tua untuk mewasapdai penggunaan ponsel pintar anak-anak mereka agar tidak terpapar konten tersebut.
Perwakilan Facebook Indonesia belum berkomentar mengenai temuan ini.
Berita Lainnya
Belanda desak Israel untuk segera lakukan gencatan senjata di Gaza
21 August 2024 10:35 WIB
PM Inggris Keir Starmer serukan gencatan senjata segera untuk atasi krisis di Gaza
23 July 2024 10:35 WIB
Mahkamah Internasional perintah Israel untuk segera stop operasi militer di Rafah
25 May 2024 14:22 WIB
Calon jamaah haji diingatkan untuk segera lunasi Bipih, terakhir 12 Februari
09 February 2024 17:08 WIB
Indonesia desak bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza supaya segera dikirimkan
11 December 2023 14:52 WIB
Rusia lakukan berbagai upaya buka jalan untuk gencatan senjata segera di Gaza
10 November 2023 13:19 WIB
HMS Center minta pemerintah untuk segera tuntaskan kasus BLBI
03 July 2023 15:28 WIB
SPAM untuk masyarakat Pekanbaru-Kampar segera beroperasi
23 May 2023 20:48 WIB