Jakarta (Antarariau.com) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengaku mendapat banyak aduan mengenai konten pornografi di aplikasi berkirim pesan WhatsApp dan menilainya berbahaya bagi konsumen anak-anak dan remaja.
YLKI juga mendesak manajemen WhatsApp untuk mengubah dan memperbaiki konten dimaksud, kata Ketu Pengurus Harian YLKI. Tulus Abadi, dalam keterangan pers, Senin.
Berdasarkan penelusuran, konten pornografi terdapat di bagian emoji aplikasi berbagi pesan tersebut, dalam kategor gambar bergerak GIF.
YLKI mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan konten pornografi tersebut di emoticon WhatsApp, demikian pernyataan mereka.
Yayasan tersebut juga mengimbau apra orang tua untuk mewasapdai penggunaan ponsel pintar anak-anak mereka agar tidak terpapar konten tersebut.
Perwakilan Facebook Indonesia belum berkomentar mengenai temuan ini.
Berita Lainnya
Calon jamaah haji diingatkan untuk segera lunasi Bipih, terakhir 12 Februari
09 February 2024 17:08 WIB
Indonesia desak bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza supaya segera dikirimkan
11 December 2023 14:52 WIB
Rusia lakukan berbagai upaya buka jalan untuk gencatan senjata segera di Gaza
10 November 2023 13:19 WIB
HMS Center minta pemerintah untuk segera tuntaskan kasus BLBI
03 July 2023 15:28 WIB
SPAM untuk masyarakat Pekanbaru-Kampar segera beroperasi
23 May 2023 20:48 WIB
Gedung Putih desak warga Amerika Serikat untuk segera tinggalkan Sudan
28 April 2023 15:56 WIB
Kemenag segera cairkan BOP Rp381 miliar untuk 28 ribu Raudlatul Athfal
24 March 2023 11:20 WIB
Pengamat: BUMN perlu segera untuk memastikan keamanan aset vital seperti Depo BBM
04 March 2023 9:50 WIB