Pekanbaru (ANTARA) - Grabmemperkenalkan layanan terbaru, Grab WhatsApp Booking bagi masyarakat Mataram, Palu dan Pekanbaru, sehingga dapat memesan GrabBike dan GrabCar hanya melalui chat whatsApp.
Grab menerapkan jaminan keamanan dan tarif yang sama dengan pengguna aplikasi, namun pembayaran atas servis ini akan dilakukan secara tunai.
"Sejalan dengan misi GrabForGood yang bertujuan memberikan dampak positif melalui pemanfaatan teknologi, layanan Grab WhatsApp Booking diharapkan dapat memberikan kemudahan dan menjangkau konsumen lebih luas, khususnya bagi mereka yang kesulitan menggunakan dan memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi," kata Director of West Territory Grab Indonesia, Richard Adityamelalui pernyataannya, Selasa.
Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) 2022, WhatsApp merupakan aplikasi yang digunakan oleh lebih dari 98 persen pengguna internet di Indonesia. Melalui data ini juga diketahui 36 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan transportasi online, Grab.
Hal ini diperkuat juga dengan hasil survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia di 2022, bahwa layanan pesan whatsApp merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tercatat sebesar 95,9 responden memiliki aplikasi WhatsApp.
Oleh karena itu, Grab mengambil peluang tersebut untuk mengembangkan layanannya dengan menyediakan Grab WhatsApp Booking di Pekanbaru.
Cara menggunakan Grab WhatsApp Booking, pengguna dapat mengirimkan pesan melalui nomor resmi Grab WhatsApp Booking. Ketik ‘Hai’ untuk memulai percakapan.
Pengguna diharapkan untuk konfirmasi ‘Titik Penjemputan’.
Setelah itu, pengguna diharapkan untuk konfirmasi ‘Titik Tujuan’, selanjutnya, pengguna dapat menentukan pilihan jenis layanan transportasi ‘GrabBike atau GrabCar’. Jika sudah menentukan titik penjemputan, titik tujuan dan jenis layanannya, pengguna dapat mengetik langsung ‘Pesan Sekarang’
“Kami percaya bahwa melalui Grab WhatsApp Booking ini, Grab dapat berkontribusi lebih untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di kota tier 2 dan 3 untuk dapat terus melakukan aktivitas dengan menggunakan layanan transportasi daring secara maksimal,” tutup Richard.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB