Beijing (Antarariau.com) - Sebuah kasus menimpa Apple iPhone baru terkait pembengkakan baterai sebagaimana dilaporkan media pemerintah China, pasar smartphone terbesar di dunia di mana perusahaan asal AS itu berupaya menghidupkan kembali penjualan yang goyah dalam beberapa waktu terakhir.
Insiden tersebut muncul saat Apple menyelidiki kasus serupa yang dilaporkan di Taiwan dan Jepang, yaitu baterai iPhone 8 Plus yang membengkak dan menyebabkan penutup perangkat terbuka.
Dalam situs web-nya pada Kamis, ThePaper.cn yang merupakan media didukung pemerintah China, mengatakan seorang pembeli iPhone bermarga Liu mengaku iPhone 8 Plus yang dibeli pada 5 Oktober tiba-tiba terbuka. Tidak ada tanda-tanda ledakan.
Liu mengatakan kepada ThePaper bahwa dia membeli perangkat itu melalui pasar online JD.com. Dia mengatakan tidak dikenakan biaya atas masalah tersebut dan mengembalikannya ke penjual.
Gambar yang diambil oleh Liu ditampilkan di situs ThePaper, menunjukkan iPhone 8 Plus terbuka di sepanjang sisi sehingga kartu sim dan bagian dalam telepon terlihat.
Seorang juru bicara Apple mengatakan perusahaan tersebut sedang menyelidiki masalah ini dan menolak berkomentar lebih lanjut, demikian menurut warta Kantor Berita Reuters.
Berita Lainnya
Dubes RI sosialisasikan kebijakan terbaru pariwisata Indonesia ke media China
14 January 2023 12:41 WIB
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang viral di China
02 October 2022 14:26 WIB
China: Penggeledahan media Hong Kong telah sesuai hukum
31 December 2021 10:53 WIB
Medsos China akan hapus akun media abal-abal, ini sebabnya
28 August 2021 20:50 WIB
Dua media Australia tarik jurnalisnya dari China atas alasan keamanan
08 September 2020 13:46 WIB
Amerika Serikat tuding empat media sebagai alat propaganda pemerintah China, berikut ini medianya
23 June 2020 10:28 WIB
Media China Mengolok Trump Lewat Twitter
07 December 2016 13:50 WIB
Foto Song Joong-ki Dengan Anak Zhang Ziyi Jadi Viral Di Media Sosial China
13 July 2016 9:26 WIB