Sejak 2005 RPC Inhil Belum Dioperasikan

id sejak 2005, rpc inhil, belum dioperasikan

Tembilahan, 15/12 (ANTARA) - Rice Processing Complex (RPC) di Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, yang merupakan proyek Pemerintah Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hilir, belum difungsikan sejak dibangun tahun 2005. Padahal pembangunan RPC tersebut menelan dana cukup besar, yakni Rp7,6 miliar dari APBD tahun 2005. Dari danan tersebut, sebanyak Rp2,5 miliar untuk pembangunan gedung dan sisanya pembelian mesin giling dan genset. Lokasi RPC di atas rawa-rawa, sehingga untuk menuju lokasi RPC saat ini baru dilakukan pengerjaan akses jalan penghubung dari Desa Nusantara Jaya menuju RPC tersebut. Lambannya dioperasikan RPC ini dikhawatrikan akan berpengaruh terhadap keberadaan mesin dan peralatan lain yang ada di dalamnya, mengingat pembangunannya telah selesai sejak 2005, namun sekarang belum juga dioperasikan. Sedangkan keberadannya semula ditujukan untuk membantu petani dan daerah meningkatkan mutu hasil pertanian. Diharapkan, dengan segera beroparsinya RPC ini, maka akan dapat mendukung program Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM). Menurut pengakuan warga Desa Nusantara Jaya, Udin sejak selesai pengerjaannya memang Rice Processing Complex ini belum juga dioperasikan. "Namun saat ini sedang dilakukan pengerjaan jalan akses dari Desa Nusantara Jaya menuju lokasi RPC tersebut," sebutnya. Terkait dengan keberadaan RPC tersebut, Kepala Dinas Pertanian Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Inhil, drh Urip Sukarno menyatakan bahwa pengelolaan telah diserahkan kepada PT Sarana Pembangunan Riau (SPR). "Memang sampai saat ini RPC ini belum dioperasikan, namun pengelolaannya telah kita serahkan kepada PT Sarana Pembangunan Riau (SPR). Sementara kita hanya menyediakan sarana jalan penghubung menuju RPC dari Desa Nusantara Jaya," ungkap Urip.