New York (Antarariau.com) - Sebuah studi terbaru dalam American Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa media sosial bukan untuk orang muda.
Para peneliti studi mengungkapkan, penggunaan media sosial semisal Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya yang berlebihan menyebabkan tingkat isolasi yang lebih tinggi bagi penggunanya. Dalam studi itu, partisipan studi mengakui karena kebiasaan bermedia sosial, mereka tidak merasa dekat dengan orang-orang di sekitarnya.
Kendati begitu, para peneliti belum menjelaskan apakah memang orang-orang muda terisolasi karena media sosial ataukah mereka bermedia sosial untuk menyingkirkan perasaan terisolasi.
Studi lanjutan diperlukan untuk membantu memerangi beberapa penyakit mental dan mengurangi beban isolasi. Demikian seperti dilansir Kantor Berita Xinhua.