Jakarta (Antarariau.com) - Mobil dengan tiga baris kursi penumpang alias berkapasitas tujuh penumpang diprediksi akan tetap merajai pasar otomotif Indonesia pada tahun 2017.
Pasalnya, menurut Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Antonio Zara, hal itu berkaitan erat dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan kendaraan.
"Mobil dengan tiga baris kursi penumpang tentu saja masih akan menjadi segmen terbesar di pasar otomotif Indonesia," kata pria yang lebih akrab disapa Toti itu selepas temu media di Jakarta, Rabu.
"Itu berkaitan erat dengan budaya di Indonesia, yang lebih suka bepergian bersama keluarga besar. Selain itu mereka yang masih tinggal bersama orang tua dan mengurusi orang tuanya, mereka yang juga menjadi orang tua kerap mengajak anak-anaknya bepergian, tentu saja mobil dengan tiga baris kursi penumpang masih yang terbesar," ujarnya menambahkan.
Menyusul mobil tujuh penumpang adalah mobil-mobil yang masuk program mobil murah ramah lingkungan (LCGC), kemudian mobil-mobil cross-over dan sedan buntung.
Di sisi lain, Toti meyakini industri otomotif Indonesia akan mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2017.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga saat ini belum menerbitkan data penjualan mobil secara keseluruhan di Indonesia pada 2016 lalu, namun target terakhir ada di kisaran 1,05 juta unit.
"Kami percaya industri ini akan tumbuh, dengan kisaran 5-10 persen. Oleh karena itu kami sendiri ingin bertumbuh dan sekurang-kurangnya mempertahankan pangsa pasar kami di kisaran 4 persen," pungkasnya.
2017, Pangsa Pasar Mobil Tujuh Penumpang Masih Tinggi
