Jakarta (Antarariau.com) - Negeri Sakura juga meramaikan pasar busana muslim di Indonesia dengan memamerkan koleksi pakaian muslim yang terbuat dari bahan kimono.
Japan Muslim Fashion Chiharu Collection di Indonesia Fashion Week 2016 membawa beragam model busana berpotongan longgar dan santun menutup tubuh dengan motif bunga warna-warni.
"Menurut saya, kimono dan baju muslim punya kemiripan," kata desainer Chiharu Horiuchi pada Antara News saat ditemui di IFW 2016, Jakarta Convention Center, Jumat.
Chiharu mencari inspirasi lewat gambar busana muslim yang didapatnya dari berbagai sumber, sampai ke mal Jakarta untuk melihat langsung baju-baju muslim yang dipakai para pengunjung.
Hasil observasinya dituangkan dalam bentuk kimono, rok-rok lebar, mantel, blus longgar dan kerudung.
Perempuan paruh baya yang baru pertama kali ke Indonesia itu terpukau dengan gaya berbusana muslimah Tanah Air yang dinilai modis dan berani memadu padan warna serta motif.
Baju muslim bahan kimono yang sebagian besar terbuat dari kain sutra itu ditujukan untuk kelas premium dengan kisaran harga Rp3 juta-Rp25 juta.
Sementara itu, Koshi Kubo dari Jepang membawa koleksi blus-blus berlengan panjang dari bahan sutra yang bisa dipakai oleh muslimah.
Khusus untuk Indonesia, ia membuat dalaman kerudung (inner ninja), syal, manset tangan dan kaos dalam tangan panjang dari bahan yang sama. Koleksinya dijual dengan kisaran harga 50-250 dolar AS.
"Orang muslim di Indonesia jauh lebih modis dari bayangan saya," komentar Kubo.
Berita Lainnya
Bagi yang Suka Bergaya, Samsung Luncurkan Galaxy Alpha
28 August 2014 21:03 WIB
Enoki Restouran Ala Jepang Jangkau Kawula Muda
06 April 2014 9:12 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB