Bengkalis, (Antarariau.com)- Semburan gas biogenik atau gas rawa yang terjadi di Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berpotensi besar bagi kemaslahatan warga di daerah itu.
Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri menyebutkan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tertarik melakukan penelitian dan pengembangan terhadap fenomena alam, semburan gas biogenik atau gas rawa yang terjadi di Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan.
“Staf Ahli Litbang Kementrian Esdm Bidang Geologi Kelautan Hadi Purnomo, melakukan kunjungan dan menggelar seminar di Bengkalis beberapa waktu lalu, dan itu merupakan keseriusan ESDM tertarik melakukan penelitian dan pengembangan terhadap fenomena alam semburan gas biogenik atau gas rawa tersebut,” kata Johansyah.
Ia mengatakan, sebagaimana dikemukakan Hadi Purnomo, keberadaan gas biogenik yang berasal dari endapan sampah organik yang berfermentasi merupakan potensi besar untuk kemaslahatan manusia.
“Manfaat dari gas biogenik ini, bisa digunakan untuk bahan baku kompor gas, sehingga kedepan masyarakat tidak lagi tergantung dengan elpiji, kemudian untuk pembangkit listrik yang digerakan oleh genset,” katanya.
Dijelaskannya, pemanfaatan gas biogenik ini sudah telah diterapkan di sebuah desa di Kabupaten Seragen, Jawa Tengah sejak delapan tahun terakhir.
Menurutnya, pulau Bengkalis yang memiliki kawasan gambut yang sangat luas, merupakan sebuah potensi adanya gas biogenik tersebut. Jadi, kedepan bukan tidak mustahil, jika ada desa-desa di pulau Bengkalis sebagai pilot projek pemanfaatan gas biogenik untuk kebutuhan rumah tangga.
“Dari kunjungan yang dilakukan ESDM beberapa waktu lalu itu, pihak kementerian ESDM akan membuat nota kesepahaman atau Memorendum of Undrestanding (MoU) dengan Pemkab Bengkalis untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut,” katanya.
Ia menjelaskan, Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanuddin, telah meminta kepada stakeholder terkait untuk melakukan pemetaan terhadap potensi gas biogenik yang ada.
“Langkah ini penting, agar dapat diketahui posisi dan titik-titik keberadaan gas biogenik maupun berapa potensi yang masih terkandung,” ujarnya lagi.
(adv)
Berita Lainnya
Warga temukan mayat tak dikenal di pantai Teluk Papal Bengkalis
26 March 2024 13:58 WIB
Pecatur Maitreya juara umum di Percasi Cup 2023 Bengkalis
13 September 2023 20:06 WIB
Meningkatkan minat baca di SD Negeri 27 Bantan Bengkalis
03 September 2023 20:05 WIB
Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Jangkang Bengkalis
16 August 2023 15:34 WIB
Meningkatkan minat baca murid SDN 27 Bantan dengan SGM-Legit
11 August 2023 15:44 WIB
Pemanfaatan gadget sebagai media pemberlajaran di SMPN 6 Bantan
02 August 2023 10:03 WIB
Kadisparbudpora sebut program Bermasa implementasi program pemerintah
18 July 2023 11:04 WIB
Pemuda belasan tahun di Bengkalis jadi kurir sabu10 kg dan 17.817 pil ekstasi
26 June 2023 15:32 WIB