Bangkinang, Kampar (Antarariau.com) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kampar memberikan penyuluhan kesehatan gigi bagi anak siswa sekolah dasar (SD) dan pemberian bantuan alat bermain bagi kelompok bermain/play group (KB) dan TK yang ada di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kampar.
Demikian diungkapkan Ketua GOW Kabupaten Kampar Hj. Irhama Yazid, melalui Sekretaris GOW Kabupaten Kampar Ambar Rustantini, SH, MH, Selasa (1/12). “GOW telah melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi bagi siswa SD dan bantuan alat bermain bagi KB di Bulan November kemarin,” ujarnya.
Dijelaskan Ambar Rustantini bahwa penyuluhan kesehatan gigi bagi anak dilakukan di 9 (sembilan) sekolah dasar yang tersebar di 6 (enam) kecamatan, yakni, Koto Kampar Hulu sebanyak 2 sekolah dasar (SD), Kecamatan Kampar Kiri Hulu 2 SD, Kecamatan Tapung Hilir 2 SD, Kampar Kiri 1 SD, Bangkinang1 SD, dan Gunung Sahilan 1 SD.
Ada 900 anak yang menjadi sasaran penyuluhan di enam kecamatan tersebut. “Penyuluhan ini disampaikan oleh dokter gigi, yang juga pengurus GOW Kabupaten Kampar, sekaligus praktek menggosok gigi,” ujarnya.
Setelah praktek, masing-masing anak diberikan bantuan peralatan menggosok gigi kepada 900 anak tersebut dan ditambah dengan bantuan peralatan P3K untuk 9 sekolah.
Kemudian untuk bantuan alat bermain bagi kelompok bermain diberikan kepada TK binaan GOW yakni, TK Raudah di Desa Sailan Darussalam kecamatan Gunung Sahilan, dan Play Group Harapan Bunda Desa Teluk Paman Timur Desa Kampar Kiri. Bantuan alat bermain ini berupa, ayunan besi, tangga panjatan, karpet dan meja Komputer. “Bantuan alat bermain ini diserahkan pada 28 November 2015 lalu,” ujar Ambar.
Ambar menyampaikan bahwa GOW sengaja menggelar kegiatan penyuluhan gigi bagi murid SD ini karena manfaatnya sangat besar dan erat kaitannya bagi kecerdasan anak.
“Kalau anak jarang gosok gigi, rentan sakit gigi. Kalau sudah sakit gigi akan terganggu pola makan, asupan gizi, pola belajar dan tentu akhirnya akan mengganggu perkembangan kecerdasan anak,” ujarnya.
GOW sengaja memilih sasaran sekolah-sekolah yang jauh dari ibukota kecamatan sehingga manfaatnya lebih dirasakankan oleh siswa, guru dan orang tua. Salah satu contoh adalah di SD 003 Desa Tanjung Belit Selatan dan SD 027 Desa Bukit Betung Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Untuk mencapai desa itu, harus menempuh jalan air dan dilanjutkan ojek sepeda motor. “Pihak sekolah mengaku beruntung dan senang dengan adanya kegiatan penyuluhan disekolah mereka, karena selama ini mereka belum pernah mendapat kunjungan ke sekolah tersebut,” ujarnya.
(adv)
Berita Lainnya
PKK Inhil Dan GOW Inhil Gelar pengajian Rutin
06 August 2016 17:30 WIB
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru gencarkan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS
04 October 2019 10:04 WIB
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru gencarkan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS
02 October 2019 15:34 WIB
RSUD Tengku Rafian Siak berikan penyuluhan kesehatan pasien dan keluarga di ruang tunggu
22 August 2019 20:23 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB