Anggota DPR ingatkan para jamaah agar selalu bawa visa haji atau Kartu Nusuk

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, Jemaah Haji

Anggota DPR ingatkan para jamaah agar selalu bawa visa haji atau Kartu Nusuk

Ilustrasi - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menunjukkan kartu Nusuk sebelum dibagikan ke jamaah calon haji Indonesia di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi. (ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengingatkan jamaah haji asal Indonesia agar senantiasa membawa visa dan Kartu Nusuk selama beraktivitas di Tanah Suci.

"Jamaah haji yang menggunakan visa haji resmi, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan tanda pengenal untuk memudahkan identifikasi dan memudahkan juga saat dilakukan pemeriksaan haji oleh petugas haji,” kata Maman seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal tersebut dia sampaikan guna menanggapi pengetatan pemeriksaan selama musim Haji 2025 oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya jamaah haji ilegal. Pemeriksaan tersebut diketahui dilakukan secara berlapis, terutama di perbatasan menuju Makkah dan kawasan Masjidil Haram.

Berikutnya, Maman juga meminta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar selalu mengingatkan jamaah menyiapkan dokumen, seperti visa haji dan Kartu Nusuk setiap keluar dari pemondokan.

"Pemerintah Arab Saudi tidak main-main dalam mencegah masuknya haji no-nprosedural. Di Arab Saudi, pemeriksaan berlapis-lapis. Saya juga meminta petugas haji selalu ingatkan jamaah untuk membawa kelengkapan identitas yang dibutuhkan karena adanya pemeriksaan ini,” kata dia.

Selain sebagai tanda pengenal, Kartu Nusuk juga menjadi syarat utama bagi jamaah untuk mengakses layanan dan area utama, seperti Kota Makkah dan Masjidil Haram. Meski saat ini masih ada toleransi penggunaan visa haji untuk akses, ke depan penggunaan kartu ini akan semakin ketat.

Pemerintah Indonesia bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pun telah menggelar rapat koordinasi terkait pelayanan bagi jamaah calon haji Indonesia, khususnya mengenai distribusi dan aktivasi Kartu Nusuk yang belum seluruhnya diterima jamaah Indonesia.

Dari sekitar 90 ribu peserta calon haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi melalui Madinah, sebelumnya telah dilaporkan bahwa sebanyak 35 ribu Kartu Nusuk jamaah masih belum aktif/didistribusikan.

Baca juga: Jamaah calon haji diminta perhatikan batas waktu konsumsi makanan agar tidak basi

Baca juga: Kilang Minyak Dumai jamin stok Avtur aman untuk kelancaran Musim Haji 2025