Menbud Fadli Zon ungkap industri film nasional kian digemari di negeri sendiri

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Mendikbud

Menbud Fadli Zon ungkap industri film nasional kian digemari di negeri sendiri

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri Hong Kong Filmart 2025. (ANTARA/ (HO-Kementerian Kebudayaan))

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa industri film Indonesia memasuki era keemasan baru serta melesat ke tahap ekspansi yang ditandai dengan lonjakan jumlah penonton, keberagaman narasi, dan pengakuan yang semakin luas di kancah internasional.

“Jumlah penonton film nasional pada 2024 mencapai lebih dari 81 juta atau 67 persen dari total penonton bioskop film di Indonesia. Ini melebihi penonton film asing dan menunjukkan bahwa film karya anak bangsa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Menbud sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, produksi film juga terus meningkat dengan lebih dari 200 film Indonesia dirilis sepanjang 2024. Hal ini pun mencerminkan optimisme industri dan meningkatnya minat masyarakat pada film Indonesia.

Fadli Zon dalam ajang Hong Kong Filmart 2025 menegaskan bahwa industri film Indonesia di tingkat global semakin diperhitungkan, pasalnya dalam dua tahun terakhir terdapat 36 film Indonesia yang mendapatkan tempat di festival internasional seperti Venice, Berlinale, Tokyo, Rotterdam, dan Busan.

“Film Indonesia tak hanya mendapat apresiasi di dalam negeri tetapi juga mulai menemukan audiens global, memperkuat daya saing sineas nasional dalam industri film dunia,” ujarnya pula.

Selain mengenai capaian industri film tanah air, Fadli juga menegaskan komitmen pemerintah dalam membuka peluang kolaborasi dengan mitra internasional.

“Kita tidak ingin hanya tumbuh sendirian, melainkan harus berkembang bersama. Kolaborasi adalah kunci agar industri film Indonesia maju dan berdampak lebih luas,” tambahnya.

Indonesia, tambah dia, juga siap menjadi penggerak di kawasan Asia bersama powerhouse film seperti Korea Selatan, India dan Hong Kong.

"Indonesia memiliki pasar yang kuat, talenta yang kompetitif, dan regulasi yang semakin mendukung industri kreatif. Ini adalah saat yang tepat bagi dunia untuk melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam industri film global," ujar Fadli.

Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk membangun kerja sama produksi lintas negara, memperluas jaringan pasar, dan mendorong investasi guna memperkuat daya saing industri film. Menbud juga mendukung kehadiran para sineas dan rumah produksi nasional dalam forum industri film terbesar di Asia ini melalui Paviliun Indonesia, yang menjadi platform bagi mereka untuk memperkenalkan proyek-proyek film ke pasar internasional.

Kehadiran Indonesia di Hong Kong Filmart 2025 menjadi bukti bahwa industri film nasional semakin diperhitungkan sebagai pemain utama di kawasan Asia, sekaligus membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas dengan industri perfilman dunia.

Baca juga: Menbud Fadli Zon sebut banyak situs hingga bangunan sejarah Palestina hancur

Baca juga: Menbud Fadli Zon kunjungi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kepri