Tata kelola haji Indonesia diapresiasi oleh Pemerintah Saudi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, haji

Tata kelola haji Indonesia diapresiasi oleh Pemerintah Saudi

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jeddah. (ANTARA/HO-Kemenag.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Pemerintah Indonesia karena mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan profesional dan humanis.

Menurut pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F. Al Rabiah, hal ini berkontributif terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global.

"Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jamaahnya sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan umum untuk haji seluruh dunia dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis," ujar Menag Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Haji yang humanis menurut Menag adalah haji yang mencerminkan kepuasan batin. "Jadi kita bukan memamerkan kekecewaan tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. Nah itu sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan," kata Menag.

Pemerintah Arab Saudi juga mengapresiasi Indonesia karena pengelolaan haji yang dimiliki amat profesional.

"Alhamdulillah kita dibaca (oleh Pemerintah Arab Saudi) bahwa Indonesia sangat profesional. Karena saat ini, langsung kita lihat on the spot, apa yang perlu kita perbaiki, kita bicarakan dan itu berbuah poin semuanya," kata dia.

Menag mengatakan memberikan pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini.

Ia juga meminta jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan sepenuh hati bagi jamaah calon haji Indonesia.

"Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kita ingin husnul khotimah. Kita ingin menciptakan senyuman bagi para jamaah haji Indonesia," kata dia.

Saat ini, kata Menag, jamaah calon haji Indonesia sudah tersenyum karena ada penurunan biaya haji. Tidak lama lagi, mereka akan kembali tersenyum karena akan menginjakkan kaki di Tanah Suci.

"Senyum ketiga para jamaah haji akan tercipta Ketika mereka pulang dan menjadi haji mabrur. Artinya, manasik haji juga perlu kita perhatikan betul. Kita ciptakan senyuman-senyuman ini," kata dia.

Baca juga: Menag Nasaruddin Umar sampaikan skema tanazul kepada Menhaj Saudi untuk haji 2025

Baca juga: PKS sebut penurunan biaya haji jadi kado manis untuk jamaah haji 2025