Jajaran TNI AL gelar upacara tabur bunga kenang momen pertempuran Laut Arafuru

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, TNI AL

Jajaran TNI AL gelar upacara tabur bunga kenang momen pertempuran Laut Arafuru

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan tabur bunga di perairan Teluk Jakarta menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dalam rangka mengenang peristiwa pertempuran Laut Arafuru, Rabu (15/1/2025). (ANTARA/Walda Marison.)

Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI Angkatan Laut menggelar upacara tabur bunga di perairan Teluk Jakarta, Rabu dengan menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dalam rangka mengenang peristiwa pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962.

Acara tabur bunga itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat tinggi TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan peringatan ini dilakukan untuk mengingatkan kepada para penerus bangsa tentang perjuangan para pahlawan di medan pertempuran laut Arafuru.

"Peringatan Hari Dharma Samudera menjadi momen refleksi bagi seluruh komponen bangsa, khususnya TNI Angkatan Laut, untuk memperkuat karakter maritim, menjaga tradisi perjuangan di laut, serta memupuk semangat juang dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia," kata I Made dalam siaran persnya.

Tidak hanya itu, momentum ini diharapkan Made menjadi ajang menambah wawasan anak muda, terutama para prajurit TNI AL tentang sejarah pertempuran di laut Indonesia.

"Diharapkan dapat memantapkan wawasan kebangsaan khususnya para generasi muda agar dapat meneladani dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu negeri," kata dia.

Selain untuk mengenang pertempuran di Laut Arafuru, kegiatan hari ini juga bersamaan dengan peluncuran buku STC-9 Sisi Terang Pertempuran Laut Arafuru 1962, Operasi Pembebasan Pembajakan MT Pematang 2004, buku Bumi Hangus Cilacap 1947 karya KSAL, dan Buku Letkol Laut (P) Vrento Marino alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 36.

I Made berharap dengan adanya kegiatan ini, sejarah akan pertempuran di Laut Arafuru akan selalu dikenang tidak hanya untuk jajaran TNI AL saja melainkan seluruh masyarakat.