Pekanbaru (ANTARA) - Lion Parcel (PT Lion Express), salah satu perusahaan jasa logistik di Indonesia mengumumkan penurunan tarif ongkos kirim antarkota di Pulau Sumatra.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut, termasuk di Pekanbaru, yang tercatat memiliki 26.684 UMKM sesuai data Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto melalui pernyataannya, Selasa, menyebutkan bahwa penyesuaian tarif ini sejalan dengan kebutuhan UMKM yang semakin meningkat.
"Ongkos kirim menjadi salah satu faktor utama dalam transaksi online. Dengan tarif yang lebih terjangkau, kami membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Sebagai contoh, tarif pengiriman dari Pekanbaru ke Medan kini mulai dari Rp11.100, menjadikannya pilihan kompetitif bagi pelaku usaha.
Penyesuaian tarif ini berlaku untuk layanan REGPACK, JAGOPACK, dan BOSSPACK melalui mitra agen atau aplikasi Lion Parcel.
Selain tarif murah, Lion Parcel juga menawarkan layanan COD Ongkir, yang dirancang untuk membantu pengelolaan logistik UMKM yang berjualan online, terutama di luar platform marketplace.
Dalam sistem ini, pelanggan membayar barang terlebih dahulu kepada penjual, sementara ongkos kirim dibayarkan saat barang diterima.
“Layanan COD Ongkir kami dilengkapi dengan garansi pengiriman. Jika barang terlambat tiba, pelanggan tidak perlu membayar ongkos kirim,” jelas Kenny.
Lion Parcel optimistis penyesuaian tarif dan layanan inovatif seperti COD Ongkir akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis UMKM di Pekanbaru dan Sumatra secara keseluruhan.
Berita Lainnya
Lion Parcel bidik peningkatan volume pengiriman hingga 50 persen pada 2024
16 May 2024 14:59 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB