Bengkalis (ANTARA) - Warga Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan banyaknya aksi pencurian buah sawit di perkebunan dan transaksi perjudian jenis slot serta penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan anak-anak remaja yang meresahkan masyarakat setempat.
Keluhan tersebut diungkapkan masyarakat kepada personil Polsek Pinggir Ketika melaksanakan kegiatan Jumat Curhatbersama masyarakat Desa Tasik Serai Timur, Jumat.
"Harga sawit meningkat sehingga rawan tindak pidana pencurian di perkebunan masyarakat saat ini," kata salah seorang warga.
Warga dan perangkat desa berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli preventif yang menyentuh ke masyarakat Desa Tasik Serai Timur meminimalisir terjadinya tindak pidana.
"Kami berharap pihak Kepolisian melakukan kegiatan penyuluhan kepada petani sawit di Desa Tasik Serai Timur guna antisipasi situasi kamtibmas di wilayah tersebut," pintanya.
Sementara itu Bhabinkatibmas Polsek Pinggir Briptu Mursalin berharap masyarakat bersama-sama untuk saling menjaga situasi kamtibmas baik di lingkungan masyarakat dan perkebunan masyarakat. Selain itu menghimbau untuk tidak membakar lahan membuka lahan perkebunan sesuai maklumat Kapolda Riau tentang Karhutla dan ancaman hukuman untuk pembakar lahan serta pilkada damai.
"Kami juga berharap untuk menjaga situasi kamtibmas, tidak membuka lahan dengan cara membakar," kata Mursalin.
Dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan juga semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan bertatap muka langsung dalam menyampaikan aspirasi dan keluhannya.
Jumat curhat, warga keluhkan maraknya pencurian sawit, judi dan narkoba
Bhbinkamtibmas Polsek Pinggir Briptu Mursalin menymbangi masyarakat binaanya dalam rangka kegiatan jumat curhat dan warga mengeluhkan maraknya pencurian buat sawit. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
