Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan pembangunan hunian tetap (huntap) rumah baru bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan teknologi rumah tahan gempa.
"Bantuan yang akan diberikan berupa pembangunan hunian tetap (huntap) rumah baru konvensional atau pembangunan rumah baru. Teknologi yang digunakan berupa rumah pracetak yang dapat dibangun dengan panel Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) atau Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN)," ujar Maruarar atau disapa Ara, di Jakarta, Rabu.
Selain itu, juga bantuan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) di lingkungan perumahan meliputi jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, fasilitas umum skala perumahan dan distribusi air bersih.
Pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan pada masa tanggap darurat dengan merujuk pada peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 13 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/ jasa dalam keadaan darurat.
“Anggarannya sudah ada pola yang baku dan sudah disiapkan dari negara. Kami juga mengajak pihak pihak swasta untuk bergotong royong dalam membantu warga yang terdampak melalui program perumahan,” kata Ara.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah menyusun rencana pembangunan hunian tetap dan relokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.
Setidaknya ada tujuh desa terdampak bencana di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura dan memerlukan penanganan khusus Kementerian PKP, sehingga mereka bisa segera pindah ke rumah yang aman dan layak huni.
Kementerian PKP sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti BNPB untuk rencana relokasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.
Ara menyampaikan rencana relokasi yang nantinya akan dilakukan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak. Adapun lokasi yang disiapkan antara lain di Kecamatan Wulanggitang, yakni di Desa Pululera tepatnya di Tanawawe, Tapowolo dan Balunamang. Ketiga lokasi tersebut berada satu kawasan yang berjarak sekitar 20 km arah utara Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berita Lainnya
Komisi X harap alumni Sekolah Unggulan bisa menjadi talenta masa depan RI
05 December 2024 16:32 WIB
Kementerian Agama RI hadirkan 1.000 madrasah inklusi bagi penyandang disabilitas
05 December 2024 16:03 WIB
DPR minta Pemerintah dengarkan aspirasi masyarakat sebelum terapkan PPN 12 persen
05 December 2024 15:58 WIB
KLH identifikasi sejumlah isu lingkungan di perkotaan soal sampah hingga polusi
05 December 2024 15:50 WIB
Direksi BRK Syariah ikuti peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024
05 December 2024 15:43 WIB
Presiden Prabowo Subianto teken Perpres Rincian APBN TA 2025
05 December 2024 13:33 WIB
Jadwal pertandingan Indonesia vs Kamboja di final Piala AFF Putri
05 December 2024 13:08 WIB
Proyek perluasan dermaga dasar di pembangkit listrik Cilacap telah rampung
05 December 2024 12:51 WIB