Satya Wacana Salatiga fokus pada laga pembuka IBL All Indonesian

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, IBL

Satya Wacana Salatiga fokus pada laga pembuka IBL All Indonesian

Pemain Satya Wacana, Henry Cornelis Lakay. (ANTARA/HO-IBL)

Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga memfokuskan diri pada laga pembuka IBL All Indonesian 2024 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta yang bisa menjadi penentu dalam langkah mereka di turnamen ini.

"Penentuan kami ada di pertandingan pertama, karena kami langsung melawan Satria Muda. Tetapi kami percaya bahwa ini tentang persiapan. Siapa yang lebih siap, maka peluang menang semakin besar," kata salah satu pemain Satya Wacana, Henry Cornelis Lakay, dikutip dari laman resmi IBL.

Meskipun hasil undian menempatkan mereka di grup yang sulit, yaitu Grup A dengan melawan finalis IBL 2024, Satya Wacana tetap optimistis.

Sejak awal Agustus, tim ini sudah memulai persiapan intensif, baik dari segi fisik maupun strategi. Henry menyatakan bahwa latihan berjalan sesuai rencana, meski ada sedikit penyesuaian karena beberapa pemain kunci dipanggil untuk membela daerahnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Pebasket Satya Wacana Salatiga Tyree Jamal Robinson (kanan), Michael David Henn (kiri) dan Rexy Fernando (kedua kiri) berusaha merebut bola dari pebasket Prawira Harum Bandung Victory Lobbu (kedua kanan) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR C-tra Prawira Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2024). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU

Baca juga: Satya Wacana rayakan 17 tahun berkiprah di liga basket profesional

"Persiapan kami lancar. Kami libur tiga minggu dan kembali latihan sejak 1 Agustus. Namun, beberapa pemain ikut PON, jadi harus ada penyesuaian setelah mereka bergabung lagi. Intinya, kami sudah siap bertanding di IBL All Indonesian 2024," ujar Henry.

Satya Wacana akan berhadapan dengan Satria Muda, Pacific Caesar Surabaya, dan Kesatria Bengawan Solo di babak penyisihan Grup A. Henry menyadari bahwa lawan-lawan mereka bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Namun, fokus utama mereka saat ini adalah pertandingan pertama melawan Satria Muda, yang dianggap sebagai kunci sukses di turnamen ini.

"Kami para pemain lokal harus bisa tunjukkan kemampuan di turnamen ini. Tapi bukan lantas menjadi beban. Dibawa santai saja," katanya.

Musim lalu, Satya Wacana menyelesaikan liga dengan rekor 6-20 dan menempati peringkat ke-12 di klasemen akhir IBL 2024. Meski perjalanan mereka di liga sebelumnya tidak mulus, Satya Wacana tetap bersemangat untuk memperbaiki penampilan di IBL All Indonesian 2024.

Baca juga: Klub Dewa United Banten lepas Jordan Oei

Baca juga: Legenda bola basket Indonesia Adhi Pratama beri pesan untuk "center" masa depan