Jakarta (ANTARA) - Mengonsumsi buah dikaitkan dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit dan berpotensi membantu penurunan berat badan maupun bagian dari diet ramah diabetes.
Ditulis laman Hindustan Times, Selasa, rahasia menikmati buah tanpa konsekuensi negatif adalah dengan moderasi dan keseimbangan. Dokter penyakit dalam dan diabetologi di Rumah Sakit Sakra World Bengaluru dr. Subrata Das mengatakan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi satu setengah cangkir buah setiap hari, dan menurut standar, buah harus memenuhi 25-30 persen dari keseluruhan makanan.
"buah secara alami mengandung gula, buah tidak mungkin menyebabkan kenaikan berat badan seperti makanan lain yang mengandung gula. Buah mengandung serat makanan, yang menurunkan kolesterol darah dan meningkatkan rasa "katanya.
Di sisi lain makan terlalu banyak buah dapat menyebabkan diabetes karena kelebihan gula, menambah berat badan, dan masalah pada ginjal serta pankreas.
Asupan vitamin B12, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang tidak memadai juga dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
Dr Subrata Das mengungkapkan penderita diabetes juga perlu mengonsumsi buah yang kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi, dan dapat menjadi bagian dari diet yang ramah bagi penderita diabetes.
Faktor pentingnya adalah memilih buah-buahan dengan Indeks Glikemik (IG) rendah hingga sedang.
" Makanan dengan IG tinggi menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, buah-buahan dengan IG rendah melepaskan gula lebih lambat, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil,” katanya.
Ia menyarankan buah-buahan seperti apel, stroberi, jeruk, ceri dan jambu biji bermanfaat untuk mengelola diabetes karena mengandung banyak serat dan memiliki indeks glikemik rendah dan vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh.
Ceri juga rendah kalori dan kaya akan antioksidan yang membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi peradangan.
"Buah naga, rendah kalori dan tinggi serat, membantu mengelola gula darah dan berat badan. Pir juga bermanfaat, menyediakan serat dan IG rendah. Buah-buahan seperti semangka, nanas, dan mangga memiliki nilai IG lebih tinggi dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sebaliknya, kiwi dan delima memiliki kadar IG sedang dan tetap bermanfaat,” katanya.
Menyeimbangkan konsumsi buah dengan faktor makanan lain sangat penting untuk manajemen diabetes yang efektif.
Baca juga: Mencuci buah dan sayuran tidak selalu bisa kurangi pestisida
Baca juga: Penderita diabetes dianjurkan tidak berlebihan dalam konsumsi buah
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB