KAI ingatkan pemudik waspada anak-anak tertinggal saat arus mudik

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, musik

KAI ingatkan pemudik waspada anak-anak tertinggal saat arus mudik

Salah seorang pemudik bergandengan dengan anaknya saat menunggu kereta keberangkatan di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (05/04/2024). (ANTARA/Fajar Satriyo/aa.)

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi dan Divisi Regional 1 (Daop 1) Jakarta mengingatkan pemudik untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anak selama arus mudik Lebaran.

"Saat melakukan kegiatan bepergian yang mempunyai anak-anak kecil wajib dijaga meskipun di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen itu ada area bermain untuk anak-anak," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat.

Dia mengingatkan pemudik agar anak-anaknya tidak tertinggal. "Terus dijaga pengawasannya jangan sampai tertinggal anaknya," katanya.

Untuk meningkatkan ruang ramah anak, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan ruang bermain di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang dapat diakses dengan gratis oleh anak-anak para pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain menyediakan fasilitas berupa ruang bermain, KAI Daop 1 juga mengerahkan

sebanyak 591 tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari personel tim posko dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

Lalu petugas keamanan dan bantuan personel dari TNI-Polri untuk memastikan mudik Lebaran memberi ruang aman tak terkecuali untuk anak.

"Kami menerjunkan sekitar 591 tenaga pengamanan di dalamnya ada tenaga dari TNI sama polisi yang disebar untuk keamanan stasiun keamanan di jalur dan keamanan di atas kereta," ujar Ixfan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor ke layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 bila mengetahui atau menjadi korban kekerasan selama arus mudik dan arus balik.

Apabila terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka masyarakat bisa menghubungi Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau melalui WhatsApp 08111-129-129.

"Kami membutuhkan partisipasi aktif serta keberanian untuk berbicara dari semua perempuan dan anak apabila mengalami kekerasan agar segera melapor," kata Pribudiarta Nur Sitepu.

Baca juga: Mudik gratis BUMN -PTPN IV berangkatkan 500 pemudik ke tujuh kota di Sumatera

Baca juga: Erick Thohir hari ini lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024