Beijing (ANTARA) - Rute timur dan tengah Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara China telah memberikan manfaat bagi lebih dari 176 juta orang, seperti disampaikan China South-to-North Water Diversion Co., Ltd. pada Senin (18/3).
Proyek ini telah mengalirkan lebih dari 70 miliar meter kubik air ke daerah utara yang rawan kekeringan melalui rute timur dan tengah, menurut perusahaan tersebut.
Kota-kota metropolitan seperti Beijing dan Tianjin, mengandalkan proyek ini sebagai sumber air utama, kata pihak perusahaan, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut telah meningkatkan ruang pembangunan ekonomi dan sosial di lebih dari 40 kota besar dan menengah.
Rute tengah dari proyek ini telah memasok 10 miliar meter kubik air untuk tujuan ekologis selama beberapa tahun terakhir serta menghidupkan kembali banyak sungai dan danau, ungkap perusahaan itu.
Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara China memiliki sebanyak tiga rute.
Rute tengah, yang merupakan rute paling penting, dimulai dari Waduk Danjiangkou di Provinsi Hubei, China tengah, melintasi Henan dan Hebei sebelum mencapai Beijing dan Tianjin.
Rute timur mengalirkan air dari Provinsi Jiangsu di China timur ke sejumlah daerah seperti Tianjin dan Shandong. Sementara itu, rute barat masih dalam tahap perencanaan.
Baca juga: Danau air tawar terbesar di China dilaporkan susut 75 persen akibat kekeringan
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB