Beijing (ANTARA) - Rute timur dan tengah Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara China telah memberikan manfaat bagi lebih dari 176 juta orang, seperti disampaikan China South-to-North Water Diversion Co., Ltd. pada Senin (18/3).
Proyek ini telah mengalirkan lebih dari 70 miliar meter kubik air ke daerah utara yang rawan kekeringan melalui rute timur dan tengah, menurut perusahaan tersebut.
Kota-kota metropolitan seperti Beijing dan Tianjin, mengandalkan proyek ini sebagai sumber air utama, kata pihak perusahaan, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut telah meningkatkan ruang pembangunan ekonomi dan sosial di lebih dari 40 kota besar dan menengah.
Rute tengah dari proyek ini telah memasok 10 miliar meter kubik air untuk tujuan ekologis selama beberapa tahun terakhir serta menghidupkan kembali banyak sungai dan danau, ungkap perusahaan itu.
Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara China memiliki sebanyak tiga rute.
Rute tengah, yang merupakan rute paling penting, dimulai dari Waduk Danjiangkou di Provinsi Hubei, China tengah, melintasi Henan dan Hebei sebelum mencapai Beijing dan Tianjin.
Rute timur mengalirkan air dari Provinsi Jiangsu di China timur ke sejumlah daerah seperti Tianjin dan Shandong. Sementara itu, rute barat masih dalam tahap perencanaan.
Baca juga: Danau air tawar terbesar di China dilaporkan susut 75 persen akibat kekeringan
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB