Pontianak (ANTARA) - Program Gebyar Ramadhan Keuangan (Gerak) Syariah untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah telah diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara nasional dan untuk di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di antaranya menyasar kalangan santri.
"Untuk mengawali Gerak Syariah di Kalbar kami melakukan kampanye ‘Yok Nabung di Bank Syariah’ di Pondok Pesantren Darul Fikri, Kubu Raya," ujar Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan melalui kegiatan Gera Syariah pihaknya menghadirkan kegiatan pengenalan OJK dan kampanye Ayo Menabung, sosialisasi program Simpanan Pelajar berbasis syariah (SimPel iB) dan pembukaan rekening SimPel iB.
"Kegiatan juga melibatkan partisipasi Bank Kalbar sebagai salah satu narasumber dan juga memberikan bantuan kepada tiga orang santriwan dan santriwati berprestasi masing-masing sebesar Rp1 Juta, serta penyerahan bantuan CSR untuk renovasi asrama puteri sebesar Rp30 juta," kata dia.
Ia mengatakan bahwa indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan berbasis syariah di Indonesia masih dinilai rendah .
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh OJK pada 2022, tercatat indeks literasi keuangan syariah dan iInklusi keuangan syariah baru sebesar 9,14 persen dan 12,12 persen.
"Angka itu masih sangat rendah dibandingkan indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan secara komposit yang tercatat sebesar 49,68 persen dan 85,10 persen," jelas dia.
Pihaknya memastikan akan memperhatikan untuk penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah tersebut.
Bentuk nyatanya menjadikan Pesantren Darul Fikri untuk implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif (EPIKS) pada 2024. Program tersebut akan diisi dengan beragam kegiatan edukasi, pelatihan, pertemuan bisnis dan lainnya.
“Besar harapan kami program EPIKS yang akan dilaksanakan dapat menjadi sebuah model untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang sektor jasa keuangan syariah dan memperluas penetrasi beragam program inklusi keuangan berbasis syariah di Kalbar. Peran dan partisipasi dari pondok pesantren, lembaga jasa keuangan syariah dan para pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut sangatlah kami apresiasi dan akan kami optimalkan,” kata dia.
Baca juga: Ratusan santri di Pekanbaru diedukasi rawat gigi dan mulut jelang Ramadan
Baca juga: Alfedri apresiasi ratusan santri di Siak ikut peragaan manasik haji
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB