Semarang (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan produksi pertanian Indonesia dapat melimpah dan harus menyejahterakan petani.
"Produksi pangan harus melimpah, syukur-syukur kita bisa ekspor," kata Puan saat berdialog dengan petani milenial di Mijen, Kota Semarang, Sabtu.
Menurut dia, terdapat sekitar 270 juta penduduk Indonesia yang harus terpenuhi kebutuhan pangannya.
Meski demikian, jumlah penduduk sebanyak itu belum mampu dipenuhi oleh kebutuhan pangan dalam negeri.
Maka, lanjut dia, perlu dilakukan impor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk sebanyak itu.
Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk tidak meninggalkan akar dalam membangun pertanian.
"Boleh bercita-cita macam-macam, namun jangan melupakan ketertarikan terhadap pertanian," katanya.
Salah satu yang tidak bisa dilepaskan dari pangan, lanjut dia, perlunya inovasi, khususnya dalam mengembangkan harapan petani milenial.
Dalam kunjungannya, Ketua DPR Puan Maharani juga meresmikan pengoperasian penggilingan beras milik BUMP Lumpang Semar Sejahtera.
Selain itu, Puan juga berdialog dengan sejumlah petani muda yang memraktikkan kegiatan menanam padi di sawah.
Baca juga: Sistem pertanian terpadu PT Pegadaian dinilai telah representasikan kondisi geografis
Baca juga: Produksi padi di Siak capai 29.063 ton hingga September 2023
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB