Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy 24 series yang terdiri atas Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra digadang-gadang bakal menghadirkan layar yang lebih responsif dari generasi pendahulunya yaitu Galaxy S23 series.
Sebagaimana dilaporkan GSMArena pada 10 Januari, ponsel yang bakal dirilis dalam waktu seminggu lagi itu disebut membawa peningkatan hingga 10 persen dari segi kecepatan respons setelah layar disentuh.
Kabar itu pertama kali diungkap oleh pembocor teknologi Ice Universe yang informasi-informasinya kerap kali benar dan terealisasi pada saat produk dirilis ke pasaran.
Meski angka 10 persen terasa tidak banyak, tapi tentunya hal ini tetap bagus yang artinya terdapat peningkatan di perangkat kelas atas Samsung meski bisa dibilang peningkatan tersebut berupa detail.
Dengan sistem operasi One UI dari Samsung yang juga terus membawa pembaruan menarik, tentunya fungsi respons yang lebih cepat juga dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional di ponsel pada saat digunakan.
Peningkatan respons tersebut tentunya juga mendorong pengalaman dan penggunaan stylus S Pen dapat menjadi lebih mulus khususnya untuk versi Galaxy S24 Ultra.
Dengan respons yang semakin baik, Galaxy S24 series juga dikabarkan akan menghadirkan layar dengan puncak kecerahan 2600 nits.
Disebutkan puncak kecerahan itu akan menjadi yang paling tinggi khususnya dari panel layar Super AMOLED yang biasanya digunakan di ponsel-ponsel pintar.
Tentu itu juga semakin melengkapi daftar peningkatan yang dibawa Samsung ke ponsel pintar kelas atasnya itu.
Adapun sebagai perbandingan, kecerahan puncak seri Galaxy S23 adalah 1.750 nits, dan bahkan 100 persen dapat terbaca dengan sempurna meskipun terkena sinar matahari langsung.
Untuk peningkatan fitur-fitur lainnya dari Galaxy S24 series bisa dinantikan pada saat peluncurannya di 18 Januari 2024.
Baca juga: Samsung perkenalkan seri ponsel pintar Galaxy S terbaru pada 17 Januari
Baca juga: Android 14 dikabarkan mulai tersedia melalui Samsung One UI 6 beta
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB