Jakarta (ANTARA) - Pecatur Indonesia IM Aditya Bagus Arfan menderita kekalahan pertama pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) di Montesilvano, Italia, Jumat, setelah menyerah dari pecatur India IM AR Ilamparthi.
Adit yang memiliki elo rating 2415 harus mengakui keunggulan Ilamparthi yang ber-elo rating 2385 pada langkah ke-30, karena ada ancaman mat yang tidak bisa dihindari dalam delapan langkah ke depan.
Adit yang memainkan buah hitam sebenarnya tampil apik pada awal hingga pertengahan pertandingan. Secara posisi, Adit yang memainkan pertahanan Sisilia bisa mengimbangi Ilamparthi yang membuka permainan dengan memajukan bidak ke e4 disusul variasi kuda.
"Sebetulnya sampai langkah ke-19, posisi Adit di belakang buah Hitam sudah lebih bagus. Sayang ia bernafsu mengambil kualitas dengan memukul bidak di a3. Seharusnya ia melakukan pertukaran di petak d5 saja yg memberikan posisi sedikit lebih baik," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Krustianus Liem, yang mendampingi Adit selama turnamen, melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Menurut analisis Kristianus, Adit kurang jeli melihat posisi karena tergoda untuk mengambil kesempatan unggul kualitas.
"Memang setelah tiga langkah, Adit menang kualitas tapi posisi menterinya offside di petak a3. Sementara serangan Ilamparthi mendapatkan momentumnya. Adit menyerah pada langkah ke-30 karena ada ancaman mat dalam delapan langkah," kata Kristianus.
Dengan kekalahan tersebut, Adit gagal menambah 3,5 poin yang telah dikumpulkan dalam empat babak sebelumnya. Peringkat pecatur berbakat Indonesia berusia 17 tahun itu pun merosot ke urutan 23 dari 134 peserta yg berasal dari 69 negara.
Adit akan memainkan buah putih pada Babak ke-6 menghadapi pecatur Singapura FM Jayden Wong Zhenyong (2356), Sabtu.
Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) akan berlangsung sebanyak 11 babak hingga 24 November 2023.
Hingga babak ke-5, lima pecatur memimpin di posisi atas klasemen dengan poin 4,5. Mereka adalah IM Aldiyar Ansat dari Kazakhstan, IM Aleksey Grebnev yang bermain dengan bendera FIDE, IM A. R. Ilamparthi dari India, serta dua peserta dari Hungaria yaitu FM Aron Pasti dan Agoston Juhasz.
Baca juga: Porwil XI - Riau nihil emas di catur cepat
Baca juga: Pecatur Indonesia Dewi Citra ungguli Thi Mai Hung di partai kedua dwi tarung Japfa Chess 13