Bengkalis (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Siak Kecil bersama Camat dan Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) untuk menjadikan wilayah Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis bebas kebakaran dan titik api dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2023.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Siak Kecil IPDA Eko Wahyu Nusytiyawan saat memimpin apel siaga dan patroli dalam rangka penanganan karhutla di Mapolsek Siak Kecil, Selasa.
"Giat patroli dan apel siaga upaya preventif yakni pemetaan hotspot, imbauan dan sosialisasi tentang bahaya karhutla dan melaksanakan patroli bersama, sekaligus Komitmen Kecamatan Siak kecil Tahun 2023 Zero fire zero hotspot " ungkap Ipda Eko .
Dikatakan Kapolsek, dalam kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 250 petugas instansi terkait dan masyarakat terdiri atas Damkar Siak Kecil, BPBD,MPA Desa, Manggala Agni, Regu Padam Kebakaran (RPK) PT.Pertamina, RPK PT.Bumi Siak Pusako, RPK PT.Sakato Pratama Makmus, RPK PT.Surya Dumai, dan RPK PT. SSS.
"Dalam apel tersebut tim dari RPK menghadirkan peralatan dalam kesiapan adanya lahan yang terbakar, serta simulasi petugas berjibaku memadamkan api dengan peralatan yang ada," kata Kapolsek.
Sementara itu Camat Siak Kecil Syahnan Adi Kusuma mengungkapkan, terdapat beberapa titik di wilayahnya yang rentan terjadi karhutla dan dengan komitmen yang disepakati untuk menjadikan Kecamatan Siak Kecil bebas dari karhutla hendaknya juga didukung oleh semua pihak dan lapisan masyarakat.
"Komitmen untuk zero karhutla ini hendaknya didukung oleh stake holder dan sinergi dari masyarakat dalam upaya mengantisipasi terjadinya karhutla pada tahun ini," pinta Camat.
Dalam apel siaga ini juga diikuti, Kepala Desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Danramil, Masyarakat Peduli Api,Manggala Agni dan tim utusan RPK dari perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Siak Kecil.
Polsek Siak Kecil berkomitmen wilayahnya bebas karhutla
Kapolsek Siak Kecil IPDA Eko Wahyu Nusytiyawan memberikan pengarahan kepada peserta apel siaga dalam rangka komitmen menjadikan wilayahnya bebas dari Karhutla. (ANTARA/Alfisnardo)
