Moskow (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (25/9) mengumumkan bahwa pengiriman pertama tank-tank Abrams, seperti yang dijanjikan Amerika Serikat, sudah sampai di Ukraina.
Dalam pernyataan melalui Telegram, Zelenskyy mengatakan bahwa "Ada kabar baik dari Menteri (Pertahanan) (Rustam) Umerov. (Tank-tank) Abrams sudah tiba di Ukraina, kita sedang memperkuat brigade-brigade kita."
Zelenskyy menyatakan terima kasih kepada negara-negara sekutu Ukraina karena memenuhi janji mereka.
Kiev, katanya, sedang berusaha membuat kontrak-kontrak baru untuk meningkatkan pasokan.
Sang presiden Ukraina juga mengatakan bahwa dirinya menerima laporan dari beberapa menteri, di antaranya soal penanganan dampak serangan di Kota Odesa dan daerah-daerah permukiman lainnya.
"Bantuan bagi para korban. Melindungi Odesa merupakan prioritas di semua negosiasi yang saya lakukan menyangkut pertahanan udara," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa persiapan menghadapi musim dingin sedang dilakukan, terutama menyangkut pelindungan infrastruktur utama, tempat-tempat penampungan, serta "pusat-pusat pengungsian."
Pada 21 September dalam pertemuan dengan Zelenskyy, Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana bahwa AS akan mengirimkan tank-tank Abrams ke Ukraina.
Baca juga: Di PBB, Presiden Ukraina Zelenskyy bertemu Lula untuk bahas perdamaian
Baca juga: Polandia, Hongaria, Slovakia akan terus melarang impor biji-bijian Ukraina
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB