Helikopter Pemadaman Lahan Cagar Biosfer Terkendala Asap

id helikopter pemadaman, lahan cagar, biosfer terkendala asap

Helikopter Pemadaman Lahan Cagar Biosfer Terkendala Asap

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Helikopter bom air terkendala kabut asap pekat ketika akan memadamkan kebakaran lahan di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa.

"Helikopter "water bombing" yang dipiloti oleh Captain Sony Sumarsono, seorang pilot senior dengan jam terbang lebih dari 12.000 jam melaporkan tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk memadamkan kebakaran hutan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil karena asap yang tebal, "visibility" diperkirakan antara 50-100 meter," kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan bencana Kabut Asap Riau, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada pers di Pekanbaru, rabu.

Untuk keamanan, menurut informasi tim satgas, helikopter mendarat di lapangan bola yang berada di Desa Lubuk Jering, Sungai Mandau, Kabupaten Siak yang berjarak kurang lebih 30 nautical mile dari target pemadaman udara.

Jika cuaca memungkinkan, Rabu tim halikopter atau water bombing akan melanjutkan perjalanan untuk pemadaman kebakaran lahan.

Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan target Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap mengingat kawasan ini merupakan kawasan konservasi dunia.

"Sejak kebakaran hutan melanda daerah ini, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang terbakar paling luas. Kini sudah mencapai lebih 3.000 hektare," kata Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto.

Pantauan dari udara, kata dia, diduga ada unsur kesengaajaan kebakaran yang terjadi di kawasan konservasi dunia cagar biosfer yang ditetapkan UNESCO di Jeju, Korea Selatan itu.