Jakarta (ANTARA) - Sekretaris DaerahProvinsi Riau SF Hariyanto kembali bungkam kepada awak media usai dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya di Jakarta, Senin.
Hariyanto dimintai klarifikasi sekitar tigajam oleh Direktorat LHKPN pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK. Dia diklarifikasi mulaipukul 09.00 WIB dan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 12.10 WIB.
Usai menjalani klarifikasi, Hariyanto kembali bungkam dan hanya tersenyum simpul saatawak media bertanya soal mengapa dirinya sampai dua kali dipanggilKPK untuk klarifikasi harta kekayaannya.
Pemanggilan Hariyanto, Senin, menjadi yang kedua kalinya bagi Sekda Provinsi Riau itu. Sebelumnya, Kamis (6/4), Hariyanto juga diklarifikasi soal LHKPNoleh KPK.
Baca juga: Mencermati nyanyian SF Hariyanto, siapa sasaran tembaknya?
Hariyanto menjadi sorotan warganetkarena keluarganya diduga pamer kemewahan di media sosial atauflexing.
Video yang berisi perayaan ulang tahun putri Hariyanto di salah satu hotel mewah beredar di media sosial. Video mewahnya pesta ulang tahun ke-17 putri Hariyanto itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Selain itu, istri Hariyantopun menjadi sorotan karena kerap pamer koleksi tas mewahdan foto liburanke luar negeri. Hal itu mendorong KPK untuk melayangkan undangan klarifikasi LHKPN terhadap Hariyanto.
Baca juga: Sekdaprov SF Hariyanto serahkan proses klarifikasinya ke KPK
SF Hariyanto membisu usai diperiksa KPK
Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto (tengah) memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi LHKPN di Jakarta, Senin (22/5/2023). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
