Pekanbaru (ANTARA) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Angkola Muaratais, Senin (20/2).
Hujan deras yang mengguyur sebagian Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu sore mengakibatkan banjir.
Puluhan rumah di Kecamatan Angkola Muaratais tergenang banjir hingga mengakibatkan satu rumah di Kelurahan Bintunju rusak.
Rumah tersebut dihuni lima anak yatim piatu yang dirawat oleh Bounya (saudara Ayah mereka). Beranjak dari itu, PD KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
"Bantuan ini kami berikan karena adanya rasa tanggung jawab selaku pemuda dan mahasiswa untuk saling membantu dan meringankan beban keluarga yang terkena musibah," ucap Ketua Umum PD KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel Dino Andika.
Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk keperluan sehari-hari dari keluarga musibah," lanjutnya.
Keluarga yang terkena musibah sangat berterimakasih atas bantuan dari organisasi mahasiswa yang di kenal dengan KAMMI ini. "Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa di KAMMI yang sudah datang membantu kami dan ikut merasakan apa yang sedang kami alami saat ini," ucap Bou dari wali 5 anak yatim piatu itu.
"Semoga cita-cita dan angan-angan adik-adik sekalian dapat tercapai," tutupnya.
KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel bantu korban banjir
Aktivis PD KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel sedang meninjau korban banjir. (ANTARA/dok)
