Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak mahasiswa berperan aktif untuk mencegah politik identitas, polarisasi politik, dan "adu domba" yang dikhawatirkan terjadi menjelang Pemilu 2024.
"Kita masih ingat polarisasi yang terjadi di pemilu sebelumnya dan ini menimbulkan suasana tidak nyaman yang masih membekas hingga sekarang," kata Moeldoko saat beraudiensi dengan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Berdasarkan keterangan tertulis KSP, Moeldoko berharap agar para mahasiswa dapat menjaga suasana politik yang jernih.
Pemerintah, kata Moeldoko, selalu menerima kritik dari semua kalangan, termasuk mahasiswa. Dia menghargai upaya komunikasi yang dibangun oleh mahasiswa dengan pihak Istana Kepresidenan sebagai bagian dari proses pembentukan leadership atau kepemimpinan dalam diri generasi muda.
"Saya tidak pernah pusing kalau kalian mengkritik saya atau pemerintah. Saya tidak peduli tentang siapa yang menyampaikan kritik, saya tidak akan marah. Yang penting, tema dari kritik yang disampaikan jelas, supaya kita bisa tindaklanjuti. Sebagai seorang pelayan yang baik, sudah menjadi tugas kita untuk selalu mendengarkan kritik," kata dia.
Menurut keterangan Kantor Staf Presiden, KAMMI memiliki sekitar 16.000 kader di bawah 126 tingkat kepengurusan level kota dan kabupaten yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia.
KAMMI datang beraudiensi dengan KSP untuk berdiskusi terkait peningkatan kapasitas, karakter, dan pendidikan kepemimpinan mahasiswa.
Selain itu, sebagai organisasi mahasiswa Muslim, KAMMI memiliki tujuan untuk menyamakan frekuensi dalam tujuan moderasi beragama seperti yang digaungkan oleh pemerintah.
"Kami menyadari bahwa sebagai organisasi kepemudaan, KAMMI butuh bekal agar tidak ikut polarisasi politik menjelang tahun politik 2024. Apalagi sebagai organisasi kemahasiswaan, kita juga harus independen dan netral secara politik. Kami bisa diterima di KSP ini adalah suatu penghargaan dan perhatian yang tinggi bagi mahasiswa dan organisasi kepemudaan," tuturKetua Umum KAMMI Zaki A. Rivai.
Baca juga: KSP: Pemerintah pusat/pemda perlu percepat perbaikan perizinan usaha minerba
Baca juga: KSP: Pemerintah lakukan dua model pendekatan bangun Papua 3 tahun terakhir
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB