Rokan Hilir (ANTARA) - Pria berinisial AL (31) warga Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menikam mata Edward setelah sempat cekcok mulut di sebuah kedai Minuman Keras (Miras) di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, Dusun Balam Jaya, Minggu, (24/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasi Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi, Selasa, menjelaskan kejadian bermula saat pelaku tengah berbicara namun selalu dipatahkan dan dibantah dengan hinaan oleh korban.
"Merasa dikecilkan, pelaku pun melawan dengan perkataan sehingga korban mengajak berkelahi sambil membuka baju dan berlari ke arah jalan dengan nada menantang," terang Juliandi.
Korban pun menghampiri lalu memukul wajah pelaku. Tak terima, AL mendorong korban seraya mengambil gunting dari kantong celananya, kemudian menusuk mata Edward.
Masyarakat yang terkejut menyaksikan kejadian tersebut segera membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun lantaran fasilitas yang tak memadai, Edward dibawa ke Pekanbaru untuk dilakukan operasi.
"Saat itu baik pelaku maupun korban sama-sama dalam keadaan mabuk. Korban kerap mengejek pelaku dikarenakan kakinya yang pincang akibat kecelakaan," sebut Juliandi.
Saat ini barang bukti dan pelaku telah diamankan pihak kepolisian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AL mau tak mau mendekam di balik jeruji besi dan disangkakan pasal 351 ayat (2) KUHP.
Berita Lainnya
Poengky : Anggota Polres Pelalawan mabuk saat berkendara memalukan Polri
21 April 2024 5:33 WIB
Usai mabuk, pria di Pekanbaru ini aniaya pemilik kedai tuak
03 March 2022 22:21 WIB
Polisi tangkap dua orang tersangka pengeroyok pria mabuk di Matraman
18 October 2021 16:40 WIB
Kenali penyebab mabuk perjalanan saat naik mobil dan cara mencegahnya
08 June 2021 11:43 WIB
Prihatin, Ronaldinho kian gemar berpesta dan mabuk setelah ibunya wafat
21 March 2021 6:08 WIB
Mabuk tuak, pria di Inhil tikam teman sendiri hingga tewas
13 March 2021 21:02 WIB
Dikira begal, pelaku pembacokan di Dayun Siak ternyata lagi mabuk narkoba
07 August 2020 13:27 WIB
Johnny Depp dituduh serang Amber Heard saat mabuk di pesawat
09 July 2020 9:56 WIB