Jakarta (ANTARA) - Badan cuaca Inggris, Met Office, pada Jumat (15/7) mengeluarkan peringatan merah -- yang merupakan peringatan tingkat tertinggi -- untuk cuaca panas ekstrem, yang akan meliputi sebagian wilayah Inggris pada Senin (18/7) dan Selasa (19/7) mendatang.
Peringatan merah tersebut, yang dikeluarkan untuk pertama kalinya, merupakan peningkatan dari peringatan kuning (amber) yang diberlakukan hingga akhir Selasa (12/7) lalu.
"Suhu panas luar biasa, yang mungkin memecahkan rekor, kemungkinan terjadi pada Senin, kemudian kembali terjadi pada Selasa," kata badan tersebut
Turis berjalan di Parliament Square di London, Inggris. London sedang mengalami gelombang panas di mana suhu tertinggi mencapai 32 derajat Celsius di London barat pada Senin (11/7/2022). (Xinhua/Stephen Chung)
Suhu tertinggi yang tercatat di Inggris sejauh ini adalah 38,7 derajat Celsius di Cambridge Botanic Garden pada Juli 2019.
Met Office memperkirakan adanya "efek kesehatan merugikan yang meluas pada populasi, tidak hanya terbatas pada mereka yang paling rentan terhadap panas ekstrem, yang dapat mengakibatkan penyakit serius atau bahkan mengancam nyawa".
Baca juga: Badan cuaca Inggris, Met Office keluarkan peringatan panas ekstrem "langka"
Baca juga: BMKG peringatkan untuk waspada potensi cuaca ekstrem Indonesia pada 8-14 Februari
Badan cuaca Inggris keluarkan peringatan merah karena cuaca panas ekstrem
Seorang wanita bersantai di dekat air mancur di Trafalgar Square di London, Inggris pada Senin (11/7/2022). (Xinhua/Stephen Chung)
