Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengaku belum dapat memastikan kehadiran Presiden Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.
"Kami belum dapat memastikan apakah Presiden Vladimir Putin akan hadir secara luring atau daring,” kata Vorobieva dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan ada banyak faktor dan situasi yang akan mempengaruhi kehadiran sang presiden.
"Kami masih punya waktu memikirkan itu dan masih menunggu perkembangan,” kata dia.
Menurut Presiden Joko Widodo, saat melakukan pembicaraan via telepon dengan dirinya pada Kamis (28/4), Putin menyatakan akan hadir dalam KTT G20.
Jokowi mengatakan pemimpin Rusia itu mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri KTT G20.
G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia karena 20 negara dan kawasan yang menjadi anggotanya menyumbang 85 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 75 persen perdagangan internasional serta mewakili dua pertiga populasi dunia.
Anggota-anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Baca juga: Presiden Putin: Rusia akan respons ekspansi NATO ke Finlandia dan Swedia
Baca juga: Presiden Vladimir Putin sebut Barat memicu krisis ekonomi global
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB