Sakit hati tak diikutkan pertandingan, pria di Pekanbaru tusuk pelatih

id Pria tak dikenal menikam pelatih di Pekanbaru,Pemain tusuk pelatih, penusukan, polresta pekanbaru

Sakit hati tak diikutkan pertandingan, pria di Pekanbaru tusuk pelatih

Rekaman tangkapan layan saat pelaku sebelum menusuk korban. (ANTARA/tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah rekaman kamera CCTV menunjukkan seorang pria di Prkanbaru tiba-tiba mendatangi sebuah rumah dan menusukkan senjata tajam ke perut lelaki pemilik rumah itu pada Minggu (15/5).

Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 14 detik tersebut, tampak pria berkaos merah mendatangi sebuah rumah menggunakan sepeda motor. Kemudian pemilik rumah keluar dan keduanya berbincang-bincang sejenak.

Dalam detik ke 49 terlihat saat pemilik rumah membukakan pagar dan tengah lengah, pelaku mengeluarkan pisau yang ia sembunyikan di pinggangnya dan langsung menusuk perut korban.

Sontak saja korban merintih kesakitan sambil memegang perut dan pisau yang menusuknya. Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut segera menahan pelaku sebelum kabur.

Belakangan diketahui pria yang menjadi korban tersebut merupakan seorang pelatih sepakbola di salah satu klub di Pekanbaru, dan pelaku berinisial IC merupakan pemain di dalamnya.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebutkan pelaku melakukan itu lantaran sakit hati kepada korban.

"Korban ini merupakan pelatih sepak bola di sebuah klub di Pekanbaru, sedangkan pelaku salah satu pemain di dalamnya. Lantaran pelaku tak ikut diturunkan dalam pertandingan, ia merasa sakit hati kepada korban," jelas Andrie.

Selain itu Andrie menyebutkan ada pula informasi lain yang mengatakan bahwa pelaku juga mengalami gangguan kejiwaan.

"Jadi sedang kami dalami terkait gangguan kejiwaannya pada pelaku, apakah betul atau tidak. Bila ternyata benar ada gangguan jiwa, siapapun bisa saja jadi korbannya," sebutnya.

Kini pelaku sudah diamankan di Polresta Pekanbaru dan tengah didalami. Sedangkan korban hanya mengalami luka ringan dan kini berada di rumahnya.