Dokter sarankan konsumsi makanan kaya nutrisi selama puasa

Jakarta (ANTARA) - Dokter Dana Ryan menyarankan masyarakat untuk tetap mengonsumsi makanankaya nutrisi dan berkualitas, serta tetap aktif selama berpuasa di bulan Ramadhan ini.

“Masyarakat perlu menjaga asupan nutrisi yang berkualitas selama bulan puasa. Ini memang sesuatu yang menantang, tetapi terpenuhinya kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan hal yang penting bagi yang berpuasa,” ujar Direktur Olahraga, Nutrisi dan Pendidikan Herbalife Nutrition, Dana Ryan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Dia menambahkan masyarakat juga perlu memastikan tubuh memiliki hidrasi dengan cukup serta mengonsumsi protein yang juga cukup. Protein sangat penting untuk nutrisi pada sel otak, sel kulit, sel organ, dan sel otot.

“Protein juga menjaga fungsi otot setelah bergerak, terutama pada saat berolahraga. Untuk dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan otot, kita perlu menyediakan asupan protein yang cukup sepanjang hari,” jelas dia.

Asupan protein yang cukup dapat membantu mengurangi rasa lapar, karena protein dapat membantu kenyang lebih lama, serta dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain protein asupan, nutrisi lain yang penting bagi tubuh adalah karbohidrat yang menyediakan energi bagi tubuh sebagai glukosa atau gula darah. Karbohidrat penting bagi tubuh sebagai sumber utama bahan bakar bagi tubuh, menyediakan fitonutrien dan antioksidan, serta menyediakan serat, dan memberi rasa kenyang lebih lama.

“Asupan nutrisi lainnya, yakni lemak, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Lemak memberi energi atau kalori pada tubuh,” tambah dia.

Ia mengatakan asupan nutrisi lainnnya, yaitu vitamin dan mineral, yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil oleh tubuh. Mikronutrien tersebut tidak dapat dibuat oleh tubuh, namun harus disediakan melalui pola makan yang tepat.

Direktur Senior dan General Manajer Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan kecukupan nutrisi sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga tubuh dalam keadaan prima dan sehat saat menjalani puasa selama satu bulan penuh.

“Kami percaya, dengan pengetahuan yang cukup terkait nutrisi akan membantu masyarakat dalam upaya memenuhi kesehatan dan kesejahteraan untuk jangka panjang,” kata Andam Dewi.