Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur RiauSyamsuar menerbitkan Surat Edaran (SE) dengan Nomor:95/BKD/2022 tentang larangan mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan sahur bersama selama Ramadhan 1443 Hijriah guna menekan penyebaran COVID-19.
"SE ini diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menindaklanjuti arahan Presiden RI pada Tanggal 23 Maret 2022 di Istana Negara," kata Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan, SE juga diberlakukan bagi ASN dan non-ASN di Riau untuk melakukan kegiatan open house Idul Fitri 1443 H, karena saat ini masih masa pandemi COVID-19.
Karenanya, kata dia, SE ini ditujukan kepada kepala perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Riau agar bisa ditindaklanjuti kepada ASN dan nonASN, sehingga penularan COVID-19 bisa kembali ditekan.
"Penularan COVID-19 bisa dikurangi jika dilakukan upaya pencegahandan seluruh pegawai, ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, dalam melaksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H selalu menjaga protokol kesehatan," katanya.
Cuci tangan, katanya, memakai masker dan tetap menjaga jarak fisik aman serta menghindari kerumunan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi RiauZainal Arifin mengatakan berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 di Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, pada Rabu (6/4/2022), tercatat kasus positif COVID-19 bertambah 31 orang. Tambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini masih terjadi di Pekanbaru, yakni sembilan kasus.
Berikutnya Kampar dua kasus, Pelalawan nihil kasus, Indragiri Hulu dua kasus, Indragiri Hilir dua kasus, Dumai nihil kasus, Kepulauan Meranti satu kasus, Bengkalis dua kasus, Siak lima kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) sayu kasus, Rokan Hilir nihil kasus, Rokan Hulu nihil kasus dan dari luar provinsi tujuh kasus.
"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 414 dan 389 orang. Hasilnya, 31 positif COVID-19," kata Zainal.
Sementara pasien sembuh bertambah 66 orang dan kasus kematian karena COVID-19 bertambah satu kasus, sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Riau menjadi 150.267 kasus. Dari jumlah itu, 145.510 orang sembuh, 4.41,6 orang meninggal, 291 isolasi mandiri dan 50 orang dirawat di rumah sakit.
Cakupan vaksinasi dosis satu di Riau sampai 6 April 2022 sudah 97,12 persen. Totalnya sudah 4.700.913 orang yang divaksin dosis satuatau 97,12 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis dua sebesar 3.683.406 atau 76,10 persen.
Cakupan vaksinasi lansia dosis satumencapai 232.127 orang atau 71,98 persen dan dosis duamencapai 169.519 orang atau 52,59 persen. Vaksinasi anak dosis satu cakupannya 532.965 orang atau 74,83 persen dan dosis duamencapai 344.289 orang atau 48,34 persen.
Gubernur Riau larang ASN buka puasa bersama, ini penjelasannya
"SE ini diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menindaklanjuti arahan Presiden RI," katanya.